Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menpora Zainudin Amali Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum PB PRSI 2021-2025

Kamis, 18 Februari 2021 19:42 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri) dan  Anindya Bakrie di kantor Kemenpora, Kamis (18/2). (Foto: Istimewa)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri) dan Anindya Bakrie di kantor Kemenpora, Kamis (18/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung Anindya Bakrie untuk kembali menjadi Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) 2021-2025 mendatang. Hal ini disampaikan Zainudin usai menerima jajaran Pengurus Besar PRSI  di Kantor Kemenpora, Kamis (18/2).

"Saya secara pribadi berharap betul apabila Pak Anindya bersedia untuk memimpin PB PRSI. Tapi itu terserah beliau dan para pemilik hak suara," kata Amali kepada wartawan.

Kedatangan Anindya didampingi jajaran pengurus Harlin E.Rahardjo (Waketum Binpres), Sarman Simanjorang (Waketum Organisasi), Teguh Anantawikrama (Wasekjen) dan Zoraya Perucha (Kabid Media & Promosi).

Baca juga : Ketum KONI Pusat, Marciano Norman Dukung Anindya Kembali Pimpin PB PRSI

Sedangkan Menpora didampingi Chandra Bhakti (Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga) serta Surono (Asdep IV) dan Herman Chaniago (Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan).

Dalam kesempatan ini, Anindya Bakrie menyampaikan persiapan Musyawarah Nasional PB PRSI secara virtual, akhir Februari. Kesepakatan Munas virtual ini hasil pertemuan PB PRSI dengan seluruh Ketua Pengprov secara virtual, awal Februari lalu, sebagian besar menginginkan menggelar Munas virtual.

Selama Kepengurusan Anindya Bakrie, lanjut Menpora, banyak prestasi yang sudah diraih dan ini menandakan PB PRSI memiliki tata kelola organisasi yang baik. Sebut saja cabang polo air putra yang mematahkan dominasi Singapura, sehingga Indonesia berhasil mengukit sejarah meraih medali emas pertama sejak 1977 atau 42 tahun silam.

Baca juga : Wali Kota Bogor Bima Arya Terpilih Jadi Ketua APEKSI 2021-2024

"Kalau prestasinya bagus, berarti tata kelola organisasi baik, perencanaan ke depan juga baik. Tidak mungkin raih prestasi bagus, kalau organisasi tidak baik," ungkapnya.

"Untuk Munas Pemerintah tidak akan intervensi, membiarkan itu. Tapi kita juga tidak mau prestasi yang sudah bagus ini turun lagi, ucapnya.

Sementara itu, Anindya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Hal ini menjadi pemacu semangatnya untuk berbuat lebih baik lagi untuk PRSI.

Baca juga : Zainudin Amali Ingatkan ASN Kerja Kreatif di Tengah Pandemi

"Menurut hemat kami, kami tidak akan berhasil tanpa panduan dari Kemenpora. Dan Pak Menteri yang menyampaikan dari tata kelola turunannya ke prestasi. Lalu juga dari sisi lifestyle semakin digemari masyarakat. dan juga kemitraan semakin besar," ucapnya.

“PRSI ini bukan cuma renang, ada polo air, loncat indah, renang artistik dan renang perairan terbuka. Jadi memang tidak mudah, kalau bersama dan didukung teman-teman Pengprov ini akan menjadi kekuatan yang besar," sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.