RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar tak mengenakan datang dari gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar alias Dado. Saat rekan-rekannya merayakan keberhasialn menembus final, Dado dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut di Jogja International Hospital (JIH) Solo.

Dado di bawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan di bagian kepalanya pada pertandingan kontra PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin, (19/4) malam.

Pemain bernomor punggung 11 tersebut sebelumnya mengalami benturan setelah duel udara dengan pemain PS Sleman. Dedi sempat tampil beberapa menit. Namun menjelang babak pertama usai, ia terjatuh kembali.

Berita Terkait : Skor Kaca Mata Persib Vs PS Sleman Di Babak Pertama

Setelah kejadian itiu, Dedi pun ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Farshad Noor. Sementara Dedi di bawa ke rumah sakit terdekat. "Minta doaanya dari semua, semoga Dedi lekas pulih. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan bagian kepala. Untuk kesadarannya sudah membaik," kata Alvin Wiharja sebagai dr tim dilansur laman resmi klub.

Sementara itu, Pelatih Persib Robert Alberts mengaku senang tim asuhannya menembus final Piala Menpora 2021. Meski demikian, dari sisi permainan dirinya tak merasa puas dengan apa yang ditampilkan Supardi dan kawan-kawan pada laga leg kedua semifinal melawan PS Sleman.

Persib menembus final setelah bermain imbang 1-1 pada leg kedua sehingga unggul agregat 3-2. Sempat tertinggal oleh gol Saddam Gaffar, Pangeran Biru membalas lewat gol Ezra Walian untuk memaksa laga berakhir imbang 1-1.

Berita Terkait : Menpora : Penerapan Prokes Harus Terjaga Sampai Final

"Saya mewakili tim, pemain dan para ofisial, sangat senang bisa ke final. Tapi semua bisa melihat kualitas laga. Tidak hanya di laga ini, tapi juga sebelumnya, permainan kurang baik," kata Robert pada sesi temu wartawan secara virtual setelah laga.

Robert menjelaskan, permainan Persib belum berada pada level maksimal karena sejumlah faktor. Salah satunya adalah digelarnya turnamen Piala Menpora ini, tanpa waktu persiapan yang matang. Sebelum ikut turnamen ini, timnya hanya berlatih selama sekitar tiga pekan.

"Semua harus paham pemain mengalami kesulitan. Kami diharapkan untuk bisa menang dan mereka tidak siap untuk itu. Semua pemain baru saja kembali bermain setelah setahun tidak bermain sepakbola. Jadi, permainan tidak terlalu bagus," ungkapnya. [IPL]