Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kas Jebol, Inter Milan Dan Juve Nunggak Gaji Pemain Dua Bulan

Rabu, 19 Mei 2021 10:54 WIB
Romelu Lukaku dan para pemain Inter Milan. (Foto : Istimewa)
Romelu Lukaku dan para pemain Inter Milan. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inter Milan dan Juventus dikabarkan mengalami krisis finansial yang cukup akut. Kabarnya dua klub raksasa ini nunggak bayar gaji pemain selama dua bulan.

Di inter Mian, situasi ini memicu spekulasi Nerrazurri bakal melepas Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di bursa transfer nanti.

Bagi sejumlah kalangan, kabar krisis ini sangat mengejutkan karena terjadi usai Inter meraih gelar scudetto Serie A musim 2020/2021. Tapi faktanya, para pemain Inter belakangan justru dilaporkan belum menerima gaji selama dua bulan.

Baca juga : Jangan Khawatir, Seluruh Pilot Dan Awak Kabin Garuda Sudah 2 Kali Vaksin

Begitu juga dengan tim pelatih dan staf teknis lainnya. Football Italia bahkan melansir, Inter hingga saat ini belum membayar cicilan transfer Achraf Hakimi ke Real Madrid. Begitu juga dalam kasus transfer Romelu Lukaku dari Manchester United.

“Untuk mengatasi krisis ini, Inter sebelumnya juga sudah meminta pemain untuk merelakan gajinya demi klub. Namun, hal itu ditolak, dan manajemen berencana mengambil opsi untuk melepas pemain kunci demi meringankan beban finansial,” tulis laporan tersebut.

Kendati begitu, Inter Milan bukan satu-satunya klub yang dilanda krisis pada musim 2020/2021. Juventus juga mengalami situasi yang sama. Sejak pandemi melanda, Juventus kesulitan membayar gaji Cristiano Ronaldo dan kolega sepanjang musim.

Baca juga : Kasus Kerumunan Megamendung, Rizieq Dituntut 10 Bulan Penjara

Pekan lalu, klub-klub Italia telah bertemu dengan Liga Serie A. Mereka ingin ada solusi dari operator Serie A agar klub tidak terperosok dalam krisis finansial yang makin sulit. Dua keputusan diambil, walau belum final.

Pertama, mereka ingin FIGC memberi persetujuan ihwal penundaan pembayaran gaji selama empat bulan terakhir hingga akhir tahun nanti.

Kedua, klub dan Lea Serie A ingin berkompromi dengan Asosiasi Pemain (AIC) soal gaji dua bulan terakhir. Mereka ingin AIC meminta anggotanya rela melepas gaji mereka selama dua bulan. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.