Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diaspora Eropa Dan Amerika Rangkul BaktiMed Bantu Kemanusiaan Di Tanah Air

Rabu, 5 Mei 2021 23:13 WIB
Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) dan Amerika Bersatu (AB1) menggelar webinar bersama Yayasan BaktiMed dan doctorSHARE. (Foto RM.id/PETJ)
Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) dan Amerika Bersatu (AB1) menggelar webinar bersama Yayasan BaktiMed dan doctorSHARE. (Foto RM.id/PETJ)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) dan Amerika Bersatu (AB1) menggelar webinar bersama Yayasan BaktiMed dan doctorSHARE dengan tema “Langkah Kemanusiaan untuk Indonesia Maju”.

PETJ dan AB1 merupakan organisasi diaspora Indonesia yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari teknologi sampai budaya, termasuk bidang kemanusiaan. Langkah kedua organisasi Indonesia di luar negeri tersebut didasari keprihatinan tentang seringnya Indonesia mengalami bencana alam.

Mereka menemukan kenyataan,  masih banyaknya masyarakat di daerah terpencil yang belum mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.

Pertemuan tersebut, pada Sabtu (1/5/2021), diikuti  lebih dari 80 peserta dari benua Eropa dan Amerika, juga dari Indonesia. Mereka menghasilkan kesepakatan untuk terus bekerja sama saling membantu meringankan saudara-saudara di Tanah Air.

Baca juga : Menteri Bintang: Anak Investasi Bangsa, Berhak Belajar Di Mana Saja

Dalam pertemuan itu, Ketua PETJ, Ari Manik, mengemukakan bahwa berbagai bencana di Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19, memperlihatkan keadaan infrastruktur pelayanan kesehatan yang sangat tidak memadai.

"Pada saat-saat seperti inilah rasa kemanusiaan kita harus semakin terusik dan kita tergerak untuk bisa berbuat lebih untuk membantu sesama anak bangsa," katanya.

Beberapa waktu lalu PETJ yang dikoordinir dr. Sylvia Jenkins (UK) dan Husni Suwandhi (DE), menggalang dana bencana untuk kemudian menyalurkannya melalui kerja-kerja doctorSHARE dan BaktiMed.

Sementara Ketua AB1, Ronny Rusli, mengatakan, diaspora Indonesia di Amerika yang walau tidak bisa terjun langsung secara fisik membantu korban bencana, tetapi akan selalu siap untuk mengupayakan bantuan, donasi dan volunteer.

Baca juga : Duo Madrid Menang, La Liga Mendidih Sampai Akhir

M Wahid Supriyadi, pendiri Yayasan BaktiMed sangat menghargai inisiatif PETJ dan AB1 karena merupakan contoh kerja sama dan sinergi yang baik, antara diaspora kita di Eropa dan Amerika dalam membantu meringankan beban pemerintah melalui aksi sosial.

Wahid yang juga mantan Dubes RI untuk UAE dan Rusia merangkap Belarus menambahkan, BaktiMed juga telah berkolaborasi dengan doctorSHARE yang didirikan dr Lie Darmawan yang dikenal dengan pelayanan Rumah Sakit Apung (RSA) pertama di Indonesia.

“Walaupun baru didirikan sejak Januari yang lalu, BaktiMed telah melakukan berbagai aksi kemanusiaan dan terkahir saya bangga dapat bekerja sama dengan doctorSHARE,” ungkap Wahid.

Dr Lie Darmawan sementara itu menyampaikan pengalamannya selama lebih dari 11 tahun mengabdi kepada masyarakat melalui RSA. Rumah Sakit Apung ini adalah bentuk inovasi untuk menjangkau pulau terpencil dan terluar Indonesia yang tidak memiliki akses pelayanan kesehatan yang memadai.

Baca juga : BI: Stakeholder Internasional Yakin Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air

Saat ini, doctorSHARE telah mengoperasikan 2 RSA. RSA dr Lie saat ini sedang melayani warga terdampak bencana di pulau-pulau terluar Nusa Tenggara Timur. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.