Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kompetisi Go-Jek Liga 1 2018
Sempat Kekurangan Oksigen Akibat Petasan, Kiper Andritany Mulai Membaik
Senin, 3 Desember 2018 09:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra mengatakan kondisi kiper Andritany Ardhiyasa sudah mulai membaik. Sebelumnya, Andritany sempat terkapar setelah Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 melawan Bali United pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12).
Baca juga : Ogah Lengser, PSM Makassar Bakal Menggila
Kiper timnas itu terkapar setelah kekurangan oksigen, akibat di belakang gawangnya terdapat petasan berjenis cerawat, yang dinyalakan oknum pendukung Bali United. Tim medis panpel sempat menolong Andritajy dan membawanya ke rumah sakit rujukan.
Baca juga : Demi Naik Tahta, Persija Siap Gulingkan Bali United
Dalam laga tersebut, wasit Djumadi Efendi bahkan harus menghentikan pertandingan sebanyak lima kali. Itu karena adanya petasan dan kembang api yang dinyalakan oknum pendukung tuan rumah. “Andri masih istirahat dan dokter tim terus melakukan pemeriksaan intensif,” kata Stefano Cugurra. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya