Eriksen Mendingan Gantung Sepatu

RM.id  Rakyat Merdeka - Profesor di bidang kardiologi, Sanjay Sharma menhatakan, kemungkinan gelandang Denmark Christian Eriksen tidak bisa bermain bola lagi usai pingsan di Euro 2020.

Eriksen tiba-tiba terjatuh di lapangan tanpa terjadi benturan dengan pemain lawan pada laga Denmark vs Wales di Stadion Parken, Kopenhagen, yang berakhir kemarin pagi WIB.

Baca juga : MNC Vision Menangkan Hak Siar Piala Eropa

Eriksen sempat pingsan sesaat tetapi kemudian bisa kembali sadar berkat pertolongan tim medis. Sanjay yang pernah bekerja sama dengan Eriksen di Tottenham Hotspur turut menganalisa peristiwa nahas yang menimpa Eriksen.

Profesor Kardiologi Olahraga di Universitas St George’s itu senang mendengar kabar Eriksen sudah sadarkan diri saat berada di rumah sakit.

Baca juga : Gagal Naik Puncak Gunung Slamet

“Saya tidak tahu apakah dia akan bermain sepak bola lagi. Tanpa bermaksud terlalu blak-blakan, dia (Eriksen) mati meskipun hanya beberapa menit. Tetapi dia mati dan akankah profesional di bidang medis mengizinkannya mati lagi. Jawabannya adalah tidak,” ujar Sharma seperti dilansir The World Game.

Meski demikian, Sanjay mengungkapkan keputusan apakah Eriksen akan terus bermain bola atau tidak bakal bergantung pada pemain berusia 29 itu dan klub tempatnya bermain. Eriksen saat ini masih berstatus pemain Inter Milan.

Baca juga : Israel: Vaksin Pfizer Mungkin Picu Radang Jantung

“Kabar baiknya dia tetap hidup, tetapi kabar buruknya dia akan segera mengakhiri kariernya. Jadi, apakah dia akan bermain lagi? Saya tidak bisa mengatakannya. Di Inggris, dia tidak akan bermain. Kami akan sangat ketat mengenai hal itu,” pungkasnya. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.