Dark/Light Mode
Sebelumnya
Berbekal pengalaman di laga perdana, Pelatih Timnas Brazil Adenor Leonardo Bacchi, tampaknya tidak akan melakukan perubahan formasi. Neymar bakal tetap mendapat porsi banyak dalam menguasai bola guna membuka ruang bagi pemain lain.
Pergerakan pemain bernomor punggung 10 tersebut juga sangat mempengaruhi mental pemain lawan. Untuk lini tengah, Adenor Leonardo Bacchi, juga bakal kembali memasang Casemiro yang disandingkan dengan Fred dan Lucas Paqueta.
Baca juga : Argentina Vs Chili, Messi Takut Kepatil Covid
Ketiganya telah terbukti ampuh menjaga lini tengah dan mengatur laju bola. Jika melihat rekor head to head, Brazil jelas lebih unggul atas Peru. Dari 5 perjumpaan teranyar, Tim Samba sanggup memenangkan 4 laga, sedangkan Peru hanya 1 kali menang.
Kendati demikian, Brazil tidak boleh menganggap remeh Peru. Tim berjuluk La Rojiblanca tersebut merupakan finalis Copa America 2019 yang menantang Samba di final kendati akhirnya kalah.
Baca juga : Copa America, Brasil Dan Kolombia Teratas Grup B
Selain itu, performa Peru juga sedang meningkat jika melihat rekor laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Usai kalah beruntun di 4 pertandingan, La Rojiblanca akhirnya mampu memenangkan laga terakhir melawan Ekuador dengan skor 1-2.
Kesulitan melawan Peru pun diakui oleh gelandang Brazil, Fred. Menurutnya, Peru merupakan tim tangguh dengan kemam- puan mencetak gol yang baik.
Baca juga : Copa America 2021 Bakal Disiarkan Di Indosiar
“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Semua orang tahu bahwa Copa America tidak memiliki pertandingan yang mudah,” ujarnya, dikutip dari laman resmi CBF. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
