Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali meminta pecinta sepak bola di tanah air bersabar menyusul ditundanya Liga 1 dan Liga 2 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang. PPKM diterapkan pemerintah karena melonjaknya angka penyebaran wabah covid-19.
“Kepada klub, masyarakat umum yang tadinya sudah siap-siap mau menonton mohon bersabar, tolong dimaklumi. Jadi keputusan ini (penundaan) dalam rangka pemerintah menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. Itu yang utama,” kata Menpora Amali di Jakarta, Kamis (1/7).
Baca juga : Liga 1 Ditunda, Menpora Minta Klub Segera Koordinasi Dengan PSSI Dan LIB
Menurut Menpora Amali, situasi saat ini berbeda dengan waktu pramusim Piala Menpora digelar beberapa waktu lalu. Sebab, saat ini kasus covid-19 melonjak sangat tinggi bahkan berkali lipat.
Dengan demikian, Dia meminta kepada masyarakat Indonesia agar tetap patuh menerpakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Bila kasus pandemi Covid-19 menurun, ia meyakini kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 akan kembali diselenggarakan.
Baca juga : Liga 1 Ditunda, Pelatih Persija: Solusi Tepat Di Masa Sulit
"Mohon masyarakat memaklumi itu dan mendoakan agar pandemi segera selesai serta yang terpenting tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga nantinya kompetisi sepakbola Liga 1 dan liga 2 bisa jalan lagi,"harapnya.
Selain itu, Menpora Amali meminta kepada klub-klub yang tengah berada di Pulau Jawa atau lokasi kompetisi pramusim untuk berkoordinasi dengan PSSI sebagai federasi sepakbola dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) apakah harus kembali ke daerah asal selama penerapan PPKM atau bertahan di lokasi.
Baca juga : Liga 1 Ditunda, Maung Bandung Pasrah
“Apakah mereka harus bertahan di Jawa atau mereka akan kembali ke tempatnya masing-masing, itu harus dikomunikasikan ke federasi (PSSI). Memang waktu menunggunya satu bulan ini juga kan bukan waktu yang singkat,” pungkasnya.
“Kalau pemerintah sih pertama menghimbau karena mereka sedang berada di zona yang sekarang ini menjadi perhatian serius. Maka menjaga kedisiplinan prokes dan yang kedua adalah segera berkomunikasi dengan federasi apa yang mereka harus dilakukan,” jelasnya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya