Morata Masih Dihantui Ancaman Pembunuhan

 Sebelumnya 
Campello mengajak semua pihak bijak dan mengingat olahraga itu untuk membuat pemersatu bangsa, bukan untuk jadi ajang pelampiasan emosi dan rasa frustasi. “Saya harap ke depannya ada tindakan serius untuk orang- orang seperti ini karena mere- ka sangat memalukan,” tutup Campello.

Sekadar informasi, ancaman pembunuhan terhadap Morata terjadi sejak Spanyol masih berada di fase Grup Euro 2020. Di- rinya kerap gagal menyelesaikan sejumlah peluang emas untuk dijadikan gol.

Baca juga : Suzy Cortez, Kasih Dukungan Ke Timnas Inggris

Tak hanya itu, Morata juga tak mampu menuntaskan eksekusi penalti yang membuat Spanyol gagal mendapatkan kemenangan dan juga tambahan gol. Situasi inilah yang membuat ancaman tersebut menghampiri keluarganya.

Pihak Spanyol, termasuk Pelatih Luis Enrique langsung bertindak tegas dan meminta pihak kepolisian mengambil tindakan. Saat itu juga, istri Morata dan ketiga anaknya menda- pat pengamanan khusus demi menghindari kejadian yang tak diinginkan.

Baca juga : Data Layanan Rusak, Ongkos Logistik Terancam Membengkak

Ironisnya, meski kini Spanyol sudah tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah dari Italia di babak semifinal, ancaman tersebut masih terus menghampiri Morata. Kabarnya, pihak Morata telah meminta sejumlah kepolisian di Italia agar bisa menangkap si pelaku, namun meminta jika nanti sudah ditangkap, sang pelaku tidak perlu diekspos di media. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.