Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kota Kudus, Jawa Tengah kembali akan menjadi destinasi sport tourism dengan kembali digelarnya Tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2019.
Penyelenggaraan ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada tahun lalu TKRM sukses menjadi lomba lari Relay Marathon sejauh 42,195 kilometer yang mengadopsi format Ekiden yang lebih dulu populer di Jepang.
TKRM akan bergulir pada 25 Agustus 2019 mendatang, di Kudus, Jawa Tengah. Penyelenggaraan Tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 terinspirasi dari lomba lari Ekiden di Jepang.
Di Negeri Sakura itu, Ekiden yang merupakan lomba lari estafet beregu dengan empat peserta sangat populer dan diikuti oleh ribuan masyarakat setiap tahunnya.
Baca juga : Menteri Rini Harap Pemilu 2019 Lahirkan Putra Terbaik Bangsa
Ekiden yang paling terkenal adalah Hakone Ekiden yang diselenggarakan sejak tahun 1920 dengan menempuh jarak 217,9 kilometer dalam dua hari.
Ekiden menjadi olahraga yang mendunia dan sangat digemari karena mengandalkan kerjasama dan kekompakan tim untuk meraih gelar juara.
Berkaca dari kesuksesan TKRM perdana tahun lalu, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa merasa optimis TKRM 2019 akan mendapat sambutan positif dari masyarakat dan penggemar olahraga lari.
Target jumlah peserta pun ditingkatkan dari tahun lalu 5.500 peserta menjadi 6.000 peserta untuk berbagai kategori pada tahun ini.
Baca juga : The Canopi Bintan Tawarkan Konsep Nomadic Tourism Di Kepri
“Diselenggarakannya kembali Tiket.com Kudus Relay Marathon pada tahun ini tidak terlepas dari animo masyarakat yang begitu besar di event perdana tahun lalu.
Tidak hanya jumlah peserta yang mampu melebih target, namun juga sambutan hangat dan partisipasi dari masyarakat Kudus yang luar biasa.
Maka dari itu melalui Tiket.com Kudus Relay Marathon tahun ini, kami kembali ingin mengajak masyarakat khususnya penggemar lari untuk ikut memajukan sport tourism yang semakin berkembang di Kudus,” ujar Gaery Undarsa dalam jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Menurut Gaery, penyelenggaraan lomba lari di Kudus tidak terlepas dari keunikan Kota Kretek ini yang punya kemajemukan budaya, religi, sejarah, hingga kulinernya.
Baca juga : Angel Karamoy dan Jose Poernomo, Putus
Konsep sport tourism sangat tepat diimplementasikan di Kudus dengan berbagai keunikannya tersebut. Gaery menambahkan, pada TKRM perdana tahun lalu, terdapat lebih dari 20 UMKM lokal Kudus yang ikut memeriahkan acara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
