Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini, Tiga Nomor Jadi Penentu Peringkat Indonesia Di Olimpiade Tokyo

Senin, 2 Agustus 2021 05:50 WIB
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. (Foto : Istimewa)
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo Rosan P Roeslani percaya atlet-atlet bakal berjuang maksimal demi menambah pundi medali bagi Merah Putih.

Ia berharap, perjuangan atlet yang bertanding Senin (02/08) dapat mendongkrak ranking Indonesia di multi event terakbar paling bergengsi se-dunia.

Tiga nomor dari dua cabang olahraga akan menjadi penentu raihan medali Indonesia di Olimpiade, yaitu bulu tangkis dan angkat besi. Penampilan kedua cabor ini menjadi aksi pamungkas atlet-atlet Indonesia pada gelaran Olimpiade musim panas edisi ke-32 kali ini.

Pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan mengadapi Qing Chen Chen/Yi Fan Jia (China) pada laga perebutan medali emas di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (02/08) siang waktu setempat.

Baca juga : The Daddies Lempar Sinyal Gantung Raket Di Olimpiade Tokyo

Sementara, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting bertemu Kevin Cordon (Guatemala) untuk memperebutkan medali perunggu. Di samping itu, lifter Nurul Akmal juga akan tampil di kelas +87kg di Tokyo Internasional Forum.

“Harapan medali emas kita di bulu tangkis pada sektor ganda putri. Semoga hasilnya baik sehingga bisa menaikkan peringkat sesuai arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Rosan, Minggu (01/08).

Lelaki yang merupakan calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat ini juga berharap, hasil maksimal bisa diraih oleh Anthony di laga perebutan medali perunggu.

Sebagai informasi, Anthony batal melaju ke final usai luruh di tangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Chen Long 16-12, 11-21. “Anthony sudah berjuang, meski hasilnya belum maksimal. Tapi, kita tahu bahwa Anthony sudah bemain dengan maksimal di semifinal tadi,” terang Rosan.

Baca juga : Ini Jadwal Wakil Indonesia Di Olimpiade Tokyo, Kamis 29 Juli

Terkait peluang di kelas +87kg, Rosan yang juga merupakan Ketua PB PABSI mengaku tak ingin takabur soal hasil. Nurul akan turun di Grup A pada puku 19.50 waktu setempat atau 17.50 WIB.

“Persaingan di kelas Nurul terbilang ketat karena tidak ada pembatasan berat badan, yang penting lebih dari 87 kg. Kalau dilihat, postur Akmal paling kecil. Jadi tantangannya cukup berat untuk meraih medali dari kelas ini," jelas Rosan.

Sejauh ini, tambah Rosan, kondisi atlet-atlet Indoensia secara keseluruhan dalam keadaan sehat. Hanya saja, extraordinary Olimpiade ini mengharuskan atlet-atlet berada dalam sistem bubble sebagai langkah Pencegahan penyebaran Covid-19.

“Itu juga tantangan karena atlet tidak boleh kemana-mana, hanya sekitar kamar, atau desa atlet, tempat latihan, serta tempat pertandingan. Mereka pun jadi sedikit jenuh,” terang Rosan.

Baca juga : Leticia Bufoni, Skater Tercantik Di Olimpiade Tokyo

Sesuai arahan dari TOCOG, lanjut Rosan, atlet yang telah selesai bertanding harus segera kembali ke negaranya maksimal H+2. Kloter II Tim Indonesia dari tiga cabor, yaitu bulu tangkis, renang, dan panahan, kembali ke Tanah Air dan disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.