Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PON Papua
Kembali Tim Sepatu Roda DKI Raih Emas, Perak Dan Perunggu
Kamis, 30 September 2021 21:26 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Tim sepatu roda DKI Jakarta kembali meraih medali emas, perak dan perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pada lomba nomor relay 3.000 meter putri dan putra di Klementinal Roller Sport Arena, pada Kamis (30/9), DKI menambah satu medali emas satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Baca juga : Jatim Pecah Telor Di Cabor Sepatu Roda, DKI Tambah 1 Emas
Dengan tambahan satu medali emas, maka tim sepatu roda DKI Jakarta sudah mengoleksi 10 medali emas untuk kontingen DKI Jakarta.
Masih ada tiga nomor pertandingan lagi yang akan memperbutkan 6 medali emas. Bila dapat menambah 2 medali emas lagi, maka tim sepatu roda DKI Jakarta sudah mencapai target 12 medali emas.
Baca juga : PON Papua, Wushu DKI Sumbang Dua Emas
Pelatih Faisal Norman berharap hasil di tiga nomor putra putri terakhir bisa melebihi target. Pada final 3 relay 3000 meter putri medali emas diraih Alifia Meidia Namasta dan kawan-kawan dari DKI Jakarta dengan catatan waktu 4.40.022 detik.
Disusul medali perak tim Papua dengan catatan waktu 4.41.300 detik, dan medali perunggu Jawa Barat dengan catatan waktu 4.41.486 detik. Sementara medali perunggu diraih Latisha Luna Sasmito di nomor ITT 300 meter putri.
Baca juga : PON Papua: Atlet Sepatu Roda DKI Sumbang 1 Emas 1 Perak
Pada nomor relay 3000 meter putra yang sebenarnya juga ditargetkan untuk meraih medali emas, meleset dan Barijani Mahesa Putra dan dkk hanya meraih medali perak dengan catatan waktu 4.19.260 detik.
Medali emas nomor ini direbut Jawa Timur dengan 4.19.225 detuk dan medali perunggu direbut Jawa Barat dengan 4.23.320 detik. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya