Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menganggap, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan pengurus Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) di Istana Negara, Bogor, Selasa (22/9) hal biasa.
Menurut Ujang, sudah seharusnya Kepala Negara menerima kedatangan partai politik yang mendukungnya di Pemilihan Presiden 2019 lalu. "Hal biasa saja jika partai pendukung pemerintah diterima Jokowi. Dan memang Jokowi mesti menerimanya dengan baik," kata Ujang saat dihubungi RM.id, Selasa (22/9).
Baca juga : Ketemu Presiden Jokowi, PKP Bahas Penyelenggaraan Pemilu 2024
Dia juga meminta, PKP jangan happy dulu. Sebab, dua kali dalam sebulan diterima mantan Wali Kota Solo bukan berarti bakal membawa berkah PKP di Pemilu 2024. "PKP juga tak boleh geer, karena dua kali di terima presiden dengan kemenangan PKP di 2024 itu jauh," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
Menurut dia, pertemuan PKP dengan Jokowi melecut semangat kader untuk berjuang lebih keras di Pemilu yang akan datang. "Tapi kalau untuk menang sih jauh. Bisa masuk Senayan saja sudah bagus," imbuh Ujang.
Baca juga : Sebulan 2x Diterima Jokowi, PKP Happy
Dia mengingatkan, setiap partai termasuk PKP memang harus optimis. Namun optimisnya mesti terukur dan bisa diukur. "Mungkin karena kepengurusannya baru, bertemu presiden menjadi hal yang membanggakan bagi pengurus PKP yang akan dilantik," tuturnya.
Diketahui, Selasa (22/9) pagi, Presiden Jokowi menerima jajaran pengurus PKP. Pertemuan ini yang kedua kalinya dalam sebulan. Yang pertama, di Istana Kepresidenan Jakarta. Yang kedua, di Istana Bogor, Jawa Barat. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya