Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi

RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 18 medali emas dari cabor gulat menjadi incaran para pegulat nasional di pentas PON XX. Ajang ini mulai dipertandingkan Jumat (8/10/2021) sore hingga 14 Oktober mendatang di GOR Head Sai, Merauke.
Ke-18 medali emas diperebutkan oleh 106 pegulat dari 15 provinsi, termasuk tuan rumah Papua.
Pertemuan teknik dilakukan Kamis (7/10) siang ini, sekaligus pengarahan untuk para pelatih oleh Technical Delegate (TD) Yahya Madjid dan Gusti Randa, Ketua Binpres PP PGSI, yang mewakili Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan.
Baca juga : Eko Yuli Sumbang Emas Untuk Jawa Timur
Ihwal perlunya penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk menghindari penularan Covid-19, juga jadi perhatian.
Seperti dikemukakan Yahya Madjid sejak awal, gelaran kompetisi cabor gulat akan menerapkan prokes ketat. Seluruh pegulat, ofisial, dan perangkat pertandingan wajib menjalani tes usap antingen sebelum pertandingan.
Demikian juga dengan jajaran pelaksana pertandingan. Kebijakan untuk menghadirkan penonton, walau hanya mengisi sebagian dari kapasitas GOR Head Sai, memang sudah diputuskan.
Baca juga : Kontingen Jawa Timur 2 Medali Emas Renang 3 KM
Namun, penonton yang akan diberi tanda masuk harian disyaratkan harus yang sudah divaksin dan terhubung dengan aplikasi pedulilindungi. Yahya Madjid terus melakukan koordinasi dengan penanggung-jawab keamanan dan kesehatan klaster Merauke.
Seperti diketahui, ajang PON XX Papua tak terhindari dari penularan Covid-19, di mana sudah hampir 40 orang yang terdiri dari atlit, ofisial, panpel dan wartawan, terpapar virus berbahaya itu. Hingga Kamis pagi ini, dari keseluruhan yang terpapar Covid-19, empat di antaranya dari klaster Merauke.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Nevile A. Mustika, dua di antara keempat orang itu adalah panpel inti cabor catur, serta seorang wasit wushu dan ofisial catur Kalteng.
Baca juga : Kontingen Selam DKI Jakarta Sumbamg 3 Emas
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT, direncanakan membuka resmi persaingan 18 set medali dari matras gulat PON XX Papua ini pada Jumat sore, didahului sambutan Kabinpres PP PGSI Gusti Randa dan laporan TD, Yahya Madjid. [WUR}
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya