Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PON Papua
Lifter Susi Susanti Tambah Emas Buat Jawa Barat
Senin, 11 Oktober 2021 13:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kontingen Jawa Barat kembali menambah pundi-pundi medali emas di ajang PON XX Papua 2021. Senin (11/11) Jawa Barat menambah medali emas lewat angkat besi.
Lifter asal Jawa Barat Susi Susanti yang meraih atas medali emas setelah mengumpulkan total angkatan 540kg dari angkat berat kelas 52kg putri, Senin. Total angkatan Susi didapat dari babak skuat 207,5kg, bench press 137,5kg dan dead lift 195kg.
Baca juga : Hari Kedua, Kontingen DKI Raih 2 Emas Dan 2 Perak Cabor Renang
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, capaian babak skuat dan bench press Susi sempat tertinggal dari lifter asal Sumatera Barat Risa Oktaviani yang mengumpulkan angkatan terbaik skuat 210kg dan bench press 157,5kg.
Namun Risa takluk pada angkatan barbel di babak dead lift seberat 165kg yang menyebabkan ia harus gugur. Situasi itu dimanfaatkan Susi untuk mengejar ketertinggalan total angkatan dengan menaklukkan barbel 190kg, 195kg dan 197,5kg di dead lift
Baca juga : Jatim Tambah Emas Dari Gulat, Roxanna PerungguÂ
. "Kunci saya latihan yang serius dan fokus saat bertanding," kata Susi. Sedangkan raihan medali perak didapat atlet asal Riau yang mengumpulkan total angkatan 460kg dari babak skuat 190kg, bench press 110kg dan dead lift 160kg.
Sedangkan Lilis Suryaningsih asal Kalimantan Barat dan Risa Oktaviani dari Sumatera Barat pulang tanpa membawa medali sebab tidak ada perebutan medali perunggu dalam kelas 52kg putri angkat berat. "Sesuai aturannya minimal kuota peserta harus lebih dari lima orang kalau ingin memperebutkan medali lengkap," kata Inspektur pertandingan angkat berat PON XX Papua Budianto dilansir Antara. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya