Dark/Light Mode
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menolak meminta maaf atas banyaknya korban tewas dalam kampanye anti narkoba yang dia ciptakan. Ia menegaskan, kampanye anti obat-obatan terlarang tersebut adalah demi menghindari generasi muda dari bahaya pil har
Kamis, 6 Januari 2022 06:30 WIB