RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank meresmikan Program Desa Devisa Rumput Laut pertama di Indonesia yang berada di Desa Kupang, Sidoarjo, Jawa Timur.
Diresmikannya Dewa Wisata ini, diharapkan mampu memenuhi ketersediaan bahan baku rumput laut Indonesia. Terutama produk olahan rumput laut bagi beragam industri di dunia, baik pangan maupun non-pangan.
Baca juga : Dubes Australia Penny Williams Tak Sabar Sambut Pelajar Indonesia
Desa Kupang yang menghasilkan rumput laut, ikan bandeng dan udang ini memiliki komoditas rumput laut merah Gracilaria Sp. sebagai komoditas unggulan desa. Rumput laut merah diketahui memiliki manfaat sebagai pengental dan pembuatan gel untuk produksi agar-agar, kolagen, karagenan dan alginat bagi sektor industri/sektor makanan minuman.
Direktur Pelaksana II LPEI/Indonesia Eximbank Maqin U Norhadi mengatakan, LPEI menyiapkan program yang terintegrasi dan terpadu untuk membangun dan meningkatkan kapasitas (capacity building) para petani rumput laut, anggota dan pengurus Koperasi Sumber Mulyo.
Baca juga : BNI Smart Trade Siap Jembatani Indonesia Dan Dunia
Bentuk pelatihan dan pendampingan yang diberikan LPEI antara lain berupa manajemen koperasi, teknik budidaya dan pengolahan, pemasaran, perluasan akses pasar, perijinan ekspor, sertifikasi, dan penyusunan laporan keuangan.
"Dengan menghasilkan produk berstandar ekspor diharapkan akan memiliki nilai tambah bagi para petani rumput laut di Desa Kupang. Bahkan pada gilirannya peningkatan kesejahteraan serta ekonomi pun akan dirasakan oleh masyarakat sekitar," ujar Maqin dalam keterangannya, Senin (20/12).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.