RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu terus mencatatkan kinerja positif. Sampai dengan akhir kuartal III-2021, BRI mampu mencatatkan laba sebesar Rp.19,07 triliun atau tumbuh double digit sebesar 34,74 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Teknologi Digital Bantu Antisipasi Kejahatan Di Area Bencana
Sementara itu, penyaluran kredit BRI secara konsolidasian tercatat mencapai Rp 1.026,42 triliun, dimana 82,67 persen di antaranya disalurkan kepada UMKM. Pencapaian kredit tersebut ditopang pertumbuhan kredit mikro BRI yang tumbuh sebesar 41,32 persen year on year (yoy). Keberhasilan BRI mencatatkan kinerja cemerlang tersebut merupakan hasil dari strategi transformasi BRI yang telah dipersiapkan sejak jauh hari.
Baca juga : Thailand Umumkan Klaster Domestik Omicron Pertama Di Kalasin
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pada 2016 pihaknya sudah merancang strategi untuk menjaga pertumbuhan perseroan melalui konsep besar BRI volution 1.0. Program tersebut diuji coba pada 2017 dan telah dilaksanakan hingga tahun lalu. Saat itu, berlandaskan BRI volution 1.0 pihaknya ingin mencapai target menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia & Home to The Best Talent. Namun, sejak awal 2020 masalah pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Tak ayal krisis ekonomi yang dipicu masalah kesehatan itu memukul perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Lebih lanjut simak di halaman 7.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.