Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Transjakarta Kecelakaan Berturut-turut, Pemprov DKI Diminta Gelar Audit

Sabtu, 4 Desember 2021 07:49 WIB
Bus Transjakarta menabrak Pos Polisi di Cililitan, Jakarta. (Foto: ist)
Bus Transjakarta menabrak Pos Polisi di Cililitan, Jakarta. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua hari ini, berturut-turut, bus Transjakarta alami kecelakaan lalu lintas. Pemprov DKI Jakarta diminta gelar audit.

Pada Kamis (2/12), bus Transjakarta menabrak Pos Polisi di depan Mall PGC, Jakarta Timur. Lalu, Jumat (3/12), bus Transjakarta menabrak pembatas jalan di depan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.  

Kecelakaan ini bukan kejadian baru tetapi sudah yang kesekian kalinya. Dan yang terparah 25 Oktober 2021 lalu. Dalam tabrakan antar bus Transjakarta ini ada 33 orang korban dan dua orang diantaranya meninggal dunia. 

Baca juga : Pemprov DKI Diminta Gercep Bebasin Lahan

"Kejadian kecelakaan lalu lintas dialami bus Transjakarta dan mengakibatkan jatuh korban ini akan menimbulkan ketakutan atau trauma bagi pengguna Transjakarta," kata Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan, Jumat (3/12).

Menurut Tigor, pada tahun 2020 lalu juga terjadi empat kali kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta. Berdasarkan catatan kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh bus Transjakarta, tidak bisa ditunda dan harus segera dilakukan audit total terhadap Transjakarta.

“Selain itu juga harus dilakukan penggantian jajaran direksi Transjakarta sebagai penanggung jawab operasional," tegasnya.

Baca juga : Kerap Terbakar, Puan: Keamanan Kilang Pertamina Harus Diaudit

Menurut dia, kecelakaan berulang kali itu menunjukkan pelayanan dan kualitas kelaikan teknis Transjakarta ada masalah. Menurut dia, saat ini 

para pengemudi Transjakarta sudah ugal-ugalan karena tidak ada pengawasan.

Tak hanya itu, kata dia, kondisi layanan teknis di halte pun sekarang ini buruk sekali. Janji ada WiFi gratis atau informasi akurat tentang layanan bus Transjakarta, tapi tak juga terealisasikan.

Baca juga : Anies Melawan Kritik Dengan Kata Dan Data

Tigor meminta, Pemprov DKI membentuk Tim Audit Independen untuk melakukan audit guna perbaikan pelayanan Transjakarta mendatang. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.