RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir berharap, Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara dapat menyejahterakan petani kopi Indonesia. PMO Kopi Nusantara memperbaiki ekosistem bisnis kopi melalui sinergi dari BUMN, swasta, asosiasi dan juga pemerintah daerah.
"Dengan sinergi ini, kami berharap kesejahteraan petani kopi Indonesia juga dapat meningkat dan memberikan nilai tambah bagi komoditas kopi Indonesia," kata Erick seperti dari Antara, Selasa (8/2).
Baca juga : Kasus Covid-19 Naik, Australia Akan Buka Perbatasan Sambut Turis
Menurut dia, BUMN membangun ekosistem Makmur untuk menyeimbangkan ekonomi, mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua, dan menyejahterakan masyarakat. Melalui PMO Kopi Nusantara, ekosistem Makmur mulai berjalan untuk industri kopi.
"Sudah seyogyanya kita membangun ekosistem kita sendiri, ekosistem Indonesia dalam persaingan di dunia global," ujarnya.
Baca juga : Pelaku Usaha Mikro Bisa Ajukan Kredit UMi Lewat Agen BRILink
Menurut dia, harus dipetakan berapa besar potensi pasar luar negeri dan dalam negeri karena ini faktor keseimbangan saja satu dengan lainnya. "Di sinilah kami mencoba untuk membentuk PMO," kata Erick.
Sebelumnya, Erick menyatakan siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun ekosistem untuk kopi. Kesiapan BUMN ini karena 96 persen dari produksi kopi terkait dengan petani. Berbeda dengan kelapa sawit di mana sawit itu sudah 60 persen swasta dan 40 persen petani. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.