Dark/Light Mode

IKN Nusantara Dibangun Di Lahan Seluas 256 Ribu Hektar, 80 Persennya Jadi Hutan Kota

Rabu, 2 Februari 2022 12:56 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa menyampaikan, ibu kota negara (IKN) Nusantara akan dibangun di atas tanah seluas 256 ribu hektare. Luas tanah ribuan hektare tersebut akan dibagi beberapa wilayah di IKN Nusantara, yang berlokasi di Kalimantan.

"Luas wilayah yang akan dibangun sekitar 199 ribu hektare sebagai pengembangan, kemudian 56 ribuan hektare sebagai kawasan ibu kota negaranya sendiri, dan 6.700 hektare kawasan inti, total semua adalah 256 ribu hektare," ungkap Suharso di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).

Baca juga : 35 Persen Gunakan Produk Lokal

Dari lahan tersebut, sekitar 20 persen akan dibangun Ibu Kota Negara. Sementara 80 persen lainnya akan dibiarkan menjadi hutan kota. "Sehingga wilayah NKRI adalah wilayah menjadi forest, kota hutan," bebernya.

Pemerintah juga melibatkan masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini. Sehingga mereka tidak menjadi atau terpinggirkan dengan kehadiran IKN.

Baca juga : Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Rajiv Minta Kadernya Kedepankan Politik Santun

"Ibu Kota Negara yang akan datang adalah Ibu Kota Negara yang benar-benar dapat menjawab kebutuhan masa depan terkait emition," tutur Suharso.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.