RM.id Rakyat Merdeka - Sepanjang 2021, PT Bank CIMB Niaga Tbk sukses mengantongi laba bersih konsolidasi (audited) sebesar Rp 4,1 triliun pada 2021 atau naik sebesar 103,8 persen.
Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kinerja CIMB Niaga meraih hasil yang menggembirakan pada 2021, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 103,8 persen, dan double-digit pada return on equity (ROE), meskipun masih berada dalam kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19 saat ini.
Baca juga : CIMB Niaga Rilis Fitur Beli Asuransi Di OCTO Mobile
“Kami yakin bahwa pemulihan ekonomi dan aktivitas bisnis di seluruh industri akan terus berlanjut pada tahun ini," ucap Lani dalam keterangan resminya, Senin (21/2).
Pihaknya optimistis dengan tetap berhati-hati dapat mencapai kinerja keuangan yang lebih baik pada 2022, yang didorong oleh pertumbuhan pada kredit dan pendapatan operasional, sekaligus didukung dengan disiplin yang kuat dalam pengelolaan biaya.
Baca juga : Survei BI: Harga Properti Residensial Triwulan IV-2021 Naik 1,47 Persen
Lani mengungkapkan, CIMB Niaga masih terus menjalankan 5 Pilar Strategi, termasuk program transformasi digital pada seluruh segmen bisnis.
Selain itu, peningkatan kualitas aset dan optimalisasi risk-adjusted return on capital (RAROC) akan tetap menjadi prioritas tahun ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.