Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Ibu Kota tetap akan berlangsung. Hal tersebut mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri soal PTM.
Bahkan saat ini hanya tersisa 15 sekolah dari total 43 sekolah yang belum kembali melaksanakan PTM 100 persen setelah sempat ditutup akibat adanya temuan kasus Covid-19. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Baca juga : Pasca Banjir, 610 Warga Jakarta Barat Masih Di Pengungsian
"Yang sudah dibuka kembali ada 28 sekolah, dan yang masih ditutup 15 sekolah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat (15 sekolah) bisa dibuka kembali," kata Riza, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/1).
Dari 43 sekolah tersebut, kata Riza, jumlah peserta didik yang terpapar Covid-19 sebanyak 67 orang, pendidik dua orang, dan tenaga kependidikan tiga orang. Sehingga totalnya sebanyak 72 kasus.
Baca juga : The Jayakarta inn & villas Cisarua Hadirkan Big Sale Hingga 50 Persen
Riza menyampaikan, PTM 100 persen terbatas mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat. Namun, dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron akhir-akhir ini, Riza menyatakan bahwa Pemprov DKI akan mempertimbangkan semua masukan untuk mengevaluasi PTM 100 persen.
“Kami akan pertimbangkan dan terus melakukan monitoring, pengawasan, dan evaluasi terkait PTM 100 persen terbatas,” ucap Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada 23 Januari 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.217 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 9.057. Untuk varian Omicron, kini sudah mencapai 1.313 orang. Sebanyak 854 orang di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri, dan 459 lainnya adalah transmisi lokal. [DRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
