RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya menjaga ketersedian bahan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri. Berbagai langkah juga dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, upaya itu akan dilakukan bersama dengan seluruh pihak terkait.
Baca juga : Muktamar IDI Berkah Bagi Warga Aceh, Alokasi APBA Jangan Dipermasalahkan
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok. Dengan begitu, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tenang,” Kata Airlangga di Jakarta, Senin (21/3).
Menurut dia, Pemerintah telah merumuskan dan melaksanakan kebijakan dengan fokus pada tiga aspek ketahanan pangan, yakni ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan dalam aspek ketersediaan pangan, penyediaan sarana dan prasarana produksi. Serta akses pasar dan kelancaran distribusi menjadi fokus utama Pemerintah.
Baca juga : BIN Ajak Humas Kementerian Dan Lembaga Pemerintahan Sosialisasikan Pemindahan IKN
“Kami melakukan monitoring daerah yang mengalami surplus dan defisit pangan. Ini dilakukan agar Pemerintah dapat merespons dengan cepat apabila ditemukan daerah yang mengalami defisit pangan. Nanti kita alihkan dari daerah yang surplus,” ujarnya.
Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perhubungan dan transportasi, khususnya yang masuk dalam jaringan tol laut, juga dioptimalkan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan ke berbagai daerah.
Baca juga : Kapolri Minta Forkopimda Dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi Di Bulan Ramadan
Program stabilisasi pasokan dan harga pangan, maupun bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan, juga terus dilakukan oleh Pemerintah. Ini semua dilakukan dalam rangka menjaga daya beli dan keterjangkauan masyarakat untuk mengakses pangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.