BREAKING NEWS
 

14 Calon Komisioner Digarap Komisi XI DPR

Senayan: Tugas Berat Menanti DK OJK Baru

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : JAMSEN GINTING MUNTHE
Selasa, 5 April 2022 07:30 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Foto: Dok. Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Harapan Senayan tidak neko-neko terhadap Anggota Dewan Komisioner-Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) terpilih. Yakni, bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dan meneruskan kinerja positif Komisioner periode I dan II.

Sebanyak 14 nama calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) tengah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi XI DPR.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad berharap, fit and proper test dari tanggal 5-7 April berjalan lancar dan mendapatkan DK-OJK yang berkualitas.

Baca juga : Ketua Komisi VI DPR: Kenaikan Harga Pertamax Wujud Rasa Keadilan

Ditegaskan politisi Partai Gerindra ini, ke depan, DK OJK terpilih akan dihadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan yang cukup berat di tengah tingginya ketidakpastian akibat pandemi.

“OJK perlu melakukan optimalisasi berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Khususnya melalui penguatan peran sektor jasa keuangan,” kata Kamrussamad dalam keterangan, Minggu (3/4).

Diingatkannya, PR OJK masih banyak yang belum tuntas. Seperti kasus Jiwasraya, Bumiputera, Wanaartha, dan sejumlah perbankan yang dalam perhatian khusus. Kemudian, masalah Manajer Investasi (MI) dan sekuritas yang izinnya dibekukan, harus dievaluasi secara total dan menyeluruh.

Baca juga : Jelang KTT G20, Komisi IX DPR Tinjau Kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai

“Di sektor pasar modal dan IKNB (Industri Keuangan Non Bank) masih banyak yang perlu diperhatikan. Khususnya dalam memenuhi tugas utama. Yaitu pengaturan, pengawasan dan perlindungan,” ujar Kamrussamad.

Meski begitu, diakuinya, regulator industri keuangan ini berhasil menjaga stabilitas keuangan. Hal tersebut tidak terlepas dari peran penting keberadaan DK-OJK.

Kamrussamad menilai, kinerja OJK selama ini cukup baik dan sistematis. Hal tersebut dapat dilihat dari stabilnya dan bertumbuhnya sektor jasa keuangan pada Januari 2022.

Baca juga : Jabatan Komisoner KPU Sebaiknya Diperpanjang

“Menurut kami, OJK dengan berbagai kebijakan stimulus turut berperan penting dalam hal pemulihan ekonomi nasional. Serta membantu Pemerintah dalam pengendalian Covid-19,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense