RM.id Rakyat Merdeka - TP-Link Indonesia bekerja sama dengan Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada anggota Internet Service Provider (ISP) yang tergabung dalam APJII.
Program ini dilaksanakan dari Maret hingga Desember 2022 di beberapa kota wilayah APJII di Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan informasi terkait perkembangan teknologi terbaru, cara menyikapi dan beradaptasi, serta meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM).
Lebih lanjut, pelatihan ini diakhiri dengan praktik langsung oleh para peserta dengan perangkat terbaru yang telah disiapkan dan dilakukan sertifikasi.
Ketua Bidang Pelatihan & Sertifikasi APJII, Firdhyan Adhi Lesmana, mengatakan kebutuhan akan internet meningkat setiap tahunnya diiringi dengan perkembangan teknologi yang digunakan untuk melakukan akses internet.
Baca juga : Gandeng IFAD, Taufik Madjid Akselerasikan Indonesia Timur Sebagai Lumbung Pangan
Penting untuk meningkatkan kualitas SDM agar dapat menyesuaikan diri dengan tantangan ke depannya.
"Untuk itu, APJII bekerja sama dengan TP-Link Indonesia menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi terhadap anggota ISP yang tergabung dalam APJII,” ujar Firdhyan Adhi Lesmana, dalam keterangannya Senin (20/6).
Pelatihan dan sertifikasi akan dilaksanakan selama empat hari dan diisi oleh pendamping (trainer) yang telah memiliki pengalaman mumpuni dalam bidangnya masing-masing.
Hari pertama, peserta akan diberikan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta FTTH, dilanjutkan dengan hari kedua hingga keempat diberikan pelatihan terkait NOC, yang meliputi Routing, Firewall, dan Traffic Control.
Baca juga : KAI Gandeng BPH Migas Untuk Penuhi Kebutuhan BBM Kereta
“APJII dan TP-Link Indonesia percaya, dengan SDM yang terlatih dan siap dimaksimalkan untuk mempelajari perkembangan teknologi, maka kebutuhan akan internet dapat selalu terpenuhi dan terpelihara dengan baik dan benar, baik dari sisi kecepatan, ketepatan, keamanan, serta perangkat yang digunakan,” imbuh pria yang kerap disapa Adhi ini.
Adapun kriteria peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu minimal diikuti oleh 20 peserta dari masing-masing wilayah APJII dan menyasar kepada pemula hingga menengah.
Antusias peserta terlihat dari jumlah peserta yang hadir selalu melebihi daftar undangan, yakni sekitar 50 hingga 100 peserta. TP-Link turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas SDM anggota APJII agar dapat memahami dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini, khususnya perkembangan teknologi internet.
"Kami menghadirkan materi maupun teknologi internet terkini yang kami miliki, sehingga peserta ISP yang hadir mendapatkan gambaran yang jelas baik dari sisi teori maupun praktik," ujar Marketing Manager TP Link Indonesia, Biko Yoshia, pada keterangannya, Senin (20/6).
Baca juga : PTPL Gelar Fastron Enduro Street Race 2022 Di Meikarta, Cikarang
Ia berharap dari kegiatan ini, ISP yang tergabung Ia bemenjadi anggota APJII memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam terkait teknologi internet terkini.
Sebagai informasi, kolaborasi antara TP-Link dengan APJII telah dilakukan dalam berbagai bidang. Diharapkan dengan kolaborasi ini, APJII dan TP-Link dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM anggota APJII. Sehingga, dapat memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan dari anggota APJII. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.