Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KAI Gandeng BPH Migas Untuk Penuhi Kebutuhan BBM Kereta

Jumat, 17 Juni 2022 21:24 WIB
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (keempat kiri) bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati (keempat kanan) melakukan site visit di Depo Lokomotif Bandung, Jumat (17/6). Kunjungan ini merupakan rangkaian Focus Group Discussion KAI dan BPH Migas yang digelar sehari sebelumnya. (Foto: KAI)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (keempat kiri) bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati (keempat kanan) melakukan site visit di Depo Lokomotif Bandung, Jumat (17/6). Kunjungan ini merupakan rangkaian Focus Group Discussion KAI dan BPH Migas yang digelar sehari sebelumnya. (Foto: KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membutuhkan dukungan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam menyediakan kuota BBM subsidi untuk kelancaran angkutan penumpang maupun angkutan barang.

“Dengan tersedianya BBM subsidi yang mencukupi untuk semua KA Angkutan Barang, maka KAI dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo pada acara Focus Group Discussion bersama dengan BPH Migas dengan tema “Kajian Teknik Optimalisasi Konsumsi Bahan Bakar Minyak dan Pelumas pada Sarana di KAI” di Pullman Hotel, Bandung, Kamis (16/6).

Tahun 2022 ini, KAI mendapatkan kuota BBM subsidi sebesar 174,6 juta liter. Hingga awal Juni 2022, kuota tersebut telah terpakai 54 persen. Kuota BBM subsidi sangat krusial bagi KAI untuk dapat terus melayani berbagai kepentingan publik menggunakan kereta api.

Baca juga : PHE OSES Gandeng Kopaska Simulasi Pembebasan Sandera

Kereta api memiliki keunggulan dibanding moda transportasi lainnya yaitu dapat mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah besar pada satu perjalanan, sehingga mengurangi beban jalan raya dan angka kecelakaan. Selain itu keunggulan lain dari angkutan kereta api yaitu terjadwal dan tepat waktu, bebas macet, serta lebih ramah lingkungan.

Dalam hal angkutan barang, komoditi terbesar yang KAI layani yaitu angkutan batubara di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Peran pemberian BBM subsidi pada KAI akan semakin mendukung efisiensi dan perkembangan wilayah khususnya di Sumatera Bagian Selatan.

Melalui FGD ini, diharapkan akan terwujud hubungan yang sinergis antara BPH Migas dan KAI dalam pemenuhan kebutuhan BBM subsidi sebagai pendukung proses bisnis KAI untuk mengurangi beban biaya dan menjaga sustainability KAI dalam menjalankan penugasan-penugasan pemerintah yang merupakan proyek strategis nasional.

Baca juga : KAI Gandeng Transjakarta Tingkatkan Pelayanan Ke Pelanggan

"FGD ini penting dalam rangka membagi pengetahuan agar KAI dapat lebih optimal dalam mengelola BBM dan pelumas pada sarana khususnya lokomotif," ujar Didiek.

Sementara, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan, sektor transportasi merupakan salah satu sektor strategis. BBM Subsidi merupakan stimulus bagi pembangunan dan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Pemberian kuota BBM Subsidi pada sektor kereta api untuk menikmati BBM Subsidi tentu sangat diharapkan dapat dikelola dengan cerdas dan bijaksana, dalam arti bahwa penggunaan yang tepat sasaran dan sesuai volume yang sesuai dengan kebutuhannya.” ujar Erika.

Baca juga : Gandeng Microsoft, Pemerintah Kebut Tranformasi Digital

Pada rangkaian FGD tersebut, Didiek mengajak Erika beserta jajarannya untuk kunjungan lapangan ke Depo Lokomotif Bandung yang berada di wilayah Stasiun Bandung, Jumat (17/6). Didiek menunjukkan secara langsung kepada jajaran BPH Migas proses perawatan lokomotif yang rutin KAI lakukan guna memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan optimal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.