Sebelumnya
Harga beras di Balikpapan juga fluktuatif. Beras medium naik dari Rp 11.400 per kg menjadi Rp 11.600 per kg. Sedangkan beras premium stabil di angka Rp 13.500 per kg. Harga gula pasir juga stagnan di angka Rp 15 ribu per kg, begitu juga tepung terigu Rp 13 ribu per kg.
Selanjutnya, migor curah. Semula Rp 20 ribu per liter, kini turun sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Minyak curah di sini ada yang Rp 14 ribu per liter,” tutur mantan Ketua MPR itu.
Baca juga : Pertemuan Bilateral Dengan 3 Negara Di Bali, Ini Isu Strategis Yang Dibahas Sri Mulyani
Hanya saja, ada persoalan baru. Kata Zulhas, mayoritas emak-emak di Balikpapan takut menggunakan migor curah. Sehingga, rata-rata pedagang hanya menjual migor kemasan sederhana dan premium.
Untuk persoalan ini, Zulhas menginstruksikan khusus kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra, untuk mensosialisasikan manfaat migor curah.
“Tolong Pak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dijelaskan ke masyarakat, minyak curah itu vitaminnya masih tinggi, sehat, bagus, sangat aman dan layak untuk dikonsumsi,” pintanya.
Baca juga : Blusukan Ke Pasar, Bank DKI Ajak Pedagang Manfaatkan KUR
Persoalan lainnya, migor curah program Kemendag belum beredar di pasar-pasar di Balikpapan.
“Minyakita segera, lagi diproduksi, dicetak, nanti akan segera masuk di Balikpapan. Kepala Dinas tolong segera komunikasi sama Dirjen, agar Minyakita sampai di sini segera,” ucap Zulhas.
Usai meninjau pasar, rombongan bertolak ke PT Kutai Rafinery Nusantara di Balikpapan Barat. Di sana, mereka berdialog dengan stakeholders. Topik pembicaraannya masih seputar migor.
Baca juga : Sidak ke Donggala, Zulhas Senang Migor Curah Sesuai HET
Zulhas berjanji bakal fokus mengurus perbaikan harga komoditas di tingkat petani. Salah satunya, harga yang berkaitan dengan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Agar para petani mendapatkan keuntungan yang memadai dan lebih sejahtera. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.