BREAKING NEWS
 

Peringati Hari Sampah Nasional, PLN-KLHK Dorong Zero Waste di Tanah Air

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Selasa, 28 Februari 2023 13:41 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (ketiga kiri) dalam acara Compost Day di Lapangan Banteng, Jakarta (26/2). (Foto: Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong pengelolaan sampah di tanah air.

Bersamaan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, keduanya menyelenggarakan program 'Compost Day, Kompos Satu Negeri'.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Compost Day menjadi bagian penting dalam upaya menyelesaikan permasalahan sampah secara tuntas, terutama untuk pengelolaan sampah jenis organik.

"Sampah organik memiliki kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca, sehingga harus dikelola dengan baik. Sebagai aksi nyata, maka dalam HPSN 2023 ini kami jadikan babak baru pengelolaan sampah menuju zero waste Indonesia demi pengendalian perubahan iklim,” ujar Siti Nurbaya dalam acara Compost Day di Lapangan Banteng, Jakarta (26/2).

Baca juga : Cegah Banjir, Ganjar Dorong Konservasi Hutan Di Daerah Aliran Sungai

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati menambahkan, program zero waste ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah mulai dari level rumah tangga.

Gerakan ini akan diselenggarakan secara nasional sampai tercapainya net zero emission di tanah air.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan edukasi tentang pentingnya mengelola sampah organik. Kami juga berharap partisipasi masyarakat dalam mengelola sampahnya semakin meningkat di masa depan,” kata Rosa.

Adsense

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa PLN mendukung penuh upaya KLHK dalam pengelolaan sampah di tanah air.

Baca juga : Hari Peduli Sampah Nasional, BNI Beri Bantuan Peralatan Pos Pandai

Dalam hal ini PLN juga telah mengambil langkah konkret dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar pembangkit listrik PLN.

"Sebagaimana ditunjukkan dalam acara pameran di Lapangan Banteng, kami telah memanfaatkan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang berasal dari sampah di TPSA Bagendung Cilegon untuk bahan bakar pendamping pembangkit atau co-firing," jelas Darmawan.

Program pemanfaatan BBJP ini mampu mengurangi permasalahan sampah di kota Cilegon di mana perhari sebanyak 30 ton sampah diolah menjadi bahan baku co-firing.

Artinya dalam setahun ada sebanyak 9.000 ton sampah yang diolah. Tidak hanya berdampak besar bagi lingkungan, pabrik pengolahan BBJP ni juga berdampak kepada perekonomian Kota Cilegon.

Baca juga : Prabowo Jadi Anak Medsos

Karena, selain mampu mengurangi volume sampah, juga dapat meningkatkan perekonomian dan juga menyerap tenaga kerja lokal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense