Sebelumnya
Zulhas juga mengatakan, kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi harga beras dunia juga mengalami kenaikan akibat penutupan ekspor beras yang dilakukan India.
“Nah, beras Thailand per Februari 2024 sebesar 610 dolar AS naik 32 persen dari periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.
Sementara, komoditas minyak goreng curah juga terpantau mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan menurunnya pemenuhan pasokan minyak goreng oleh pengusaha.
Baca juga : Ayo Dong Gercep Benahi Kabel Udara Berantakan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyebut, realisasi kebutuhan dalam negeri alias Domestik Market Obligation (DMO) akhir Februari 2024 sebesar 123.536 ton baru mencapai 41,2 persen dari target.
Segi positifnya, MinyakKita terjaga. Minyak curah 56.992 ton, MinyakKita 66.550 ton dari total pasokan. Namun, kenaikan minyak curah goreng tidak dapat dihindari karena menurunnya DMO minyak curah.
“Itu imbas dari masih lesunya ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunnya dari DMO bulan lalu,” tuturnya.
Baca juga : The Gunners Akhiri Kutukan 14 Tahun
Sementara, kenaikan harga telur ayam dan daging ayam disebabkan kenaikan harga pakan terutama pada harga jagung.
Zulhas menyebut, harga jagung sempat menyentuh Rp 8.000 per kilogram, sehingga menyebabkan harga pakan lebih mahal.
Meski begitu, saat ini panen jagung sudah mulai terjadi, sehingga harga jagung akan mengalami penurunan ke angka Rp 5.200 per kilogram. Termasuk harga telur dan daging ayam juga berangsur mengalami penurunan.
Baca juga : Alcaraz Sukses Balas Dendam
“Telur sekarang dari Rp 32.000 per kilogram di pasar menjadi Rp 31.000-Rp 30.000 per kilogram, ayam dari RP 45.000-Rp 43.000 per kilogram mulai turun Rp 39.000 per kilogram,” pungkasnya. DIR
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 14 Maret 2024 dengan judul "Harga Bahan Pokok Masih Melonjak Zulhas: Musim Tanam Dan Panen Bergeser"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.