Sebelumnya
Selama 2019, bisnis Mandiri Syariah tumbuh dengan kenaikan laba sebesar 110,68 persen menjadi Rp 1,28 triliun. Naiknya laba ditopang oleh total pembiayaan dan dana pihak ketiganya (DPK) tercatat tumbuh masing-masing 11,50 persen dan 14,10 persen secara tahunan, menjadi Rp 75,54 triliun dan Rp 99,81 triliun.
Baca juga : RUU Cipta Kerja Jadi Salah Satu Cara Tarik Investasi Berorientasi Ekspor
Hingga Agustus 2020, laba bersih Mandiri Syariah tumbuh 26,58 persen year on year (yoy) menjadi Rp 957 miliar (unaudited). Mandiri Syariah juga berhasil meningkatkan pembiayaan hingga 6,18 persen yoy menjadi Rp 76,66 triliun di periode yang sama. Di mana pembiayaan segmen ritel tumbuh 12,52 persen menjadi Rp 48,55 triliun.
Baca juga : Samsung Raih Penghargaan Global CSR 2020
Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Mandiri Syariah mencapai 13,17 persen yoy menjadi Rp 99,12 triliun per Agustus 2020. Peningkatan laba bersih ditopang oleh margin bagi hasil bersih yang tumbuh 9,73 persen yoy menjadi Rp 3,87 triliun dan fee based income yang tumbuh 10,32 persen menjadi Rp 1,30 triliun.
Baca juga : Bertahan Saat Pandemi, Mandiri Syariah Andalkan Layanan Digital
Pihaknya bersyukur untuk semua pencapaian ini, kami juga berterima kasih kepada seluruh stakeholders, khususnya nasabah, atas dukungan dan kepercayaannya kepada Mandiri Syariah. "Insya Allah, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk selalu memberikan kontribusi optimal kepada seluruh stakeholders secara berkelanjutan di masa yang akan datang,” tandasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.