Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Klaster Di Kementerian Melonjak

Menteri Tjahjo: Karena Pengawasannya Lemah

Minggu, 20 September 2020 07:00 WIB
Klaster Di Kementerian Melonjak Menteri Tjahjo: Karena Pengawasannya Lemah

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menilai, meningkatnya klaster penularan Covid-19 di kementerian disebabkan lemahnya pengawasan.

Layanan tatap muka harus segera dikurangi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). “Taati protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, perilaku hidup bersih dan sehat serta pembatasan pertemuan tatap muka secara langsung,” kata Tjahjo di Jakarta.

Baca juga : Kalau Mau Disamaratakan, Pelayanannya Kudu Prima

Dia bilang, pemerintah tidak hanya menekankan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat, tapi ASN juga diwajibkan disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Virus Corona.

“Perlu dilakukan pengawasan yang ketat atas penerapan protokol kesehatan pegawai ASN dari masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di kementerian dan lembaga,” ujarnya.

Baca juga : Kantor Menteri ESDM Raih Penghargaan Gedung Hemat Energi Se-ASEAN

Hal tersebut, menurutnya, telah tertuang dalam Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 58/2020 sebagaimana telah diubah dengan SE Nomor 67/2020.

Selain itu, dia juga meminta PPK di kementerian, lembaga dan pemda selalu melaporkan efektivitas pelaksanaan penyesuaian sistem kerja dalam tatanan normal baru di masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Pilkada Tak Boleh Ancam Jiwa Dan Perkembangan Anak

Khusus untuk kementerian, lembaga dan pemda di wilayah Jabodetabek harus melaporkan pembagian tugas kedinasan dan shift kerja ASN secara rutin setiap pekan.

“Hal tersebut untuk mencegah terjadinya penularan yang dapat terjadi di transportasi umum ataupun lingkungan kantor,” ungkap Tjahjo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.