BREAKING NEWS
 

Meski Masih Kontraksi, Penjualan Eceran Februari 2021 Diramal Membaik

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 9 Maret 2021 12:06 WIB
Ilustrasi penjualan eceran komoditas sandang (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejalan dengan pola musimannya terkait pasca perayaan  Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, survei penjualan eceran dilaporkan menurun pada Januari 2021.

Selanjutnya, penjualan eceran diramal membaik pada Februari 2021, meski masih kontraksi.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, hal itu tercermin dari IPR Februari 2021 yang diprediksi terkontraksi 0,7 persen (mtm). Lebih kecil dibandingkan kontraksi 4,3 persen (mtm) pada bulan sebelumnya, sejalan dengan permintaan masyarakat yang terjaga saat HBKN (Imlek).

Baca juga : Mensos Ajak Jurnalis Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan

Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta kelompok Suku Cadang dan Aksesori diramal dapat tumbuh positif, sehingga menopang kinerja penjualan eceran.

"Secara tahunan, kinerja penjualan eceran diperkirakan relatif stabil dengan pertumbuhan IPR sebesar -16,5 persen (yoy) pada Februari 2021, dibanding -16,4 persen (yoy) pada bulan sebelumnya," kata Erwin dalam keterangannya, Selasa (9/3).

Adsense

Penjualan eceran sejumlah komoditas seperti Sandang, Barang Budaya dan Rekreasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi terindikasi membaik, meski masih kontraksi.

Baca juga : ASDP Terapkan IT Nozzle Di 7 Dermaga Merak

Sebelumnya pada Januari 2021, kinerja penjualan eceran menurun sejalan dengan pola pasca perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan cuaca yang kurang mendukung.

Penurunan terjadi pada seluruh kelompok komoditas, dengan penurunan terdalam pada kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan subkelompok Sandang.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (April 2021) meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang (Juli 2021) menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 156,9, meningkat dari 149,7 pada bulan sebelumnya.

Baca juga : Isi Seminar Perpustakaan Madrasah, Kepala Perpusnas: Teknologi Hebat Diawali Membaca

Peningkatan tersebut seiring dengan memasuki bulan Ramadan dan persiapan HBKN (Idul Fitri).

IEH 6 bulan yang akan datang diramal mencapai 153,5. Turun dari bulan sebelumnya, yang mencapai 164,8, ditopang oleh kelancaran distribusi dan kecukupan pasokan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense