Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bersama Atasi Pandemi

Pemulihan Ekonomi Bakal Lebih Cepat

Selasa, 2 Maret 2021 05:55 WIB
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok DPD)
Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak masyarakat menyatukan energi, serta bekerja sama untuk memulihkan kondisi kesehatan dan perekonomian nasional.

Pemulihan sektor kesehatan dan perekonomian di tengah pandemi harus melibatkan seluruh komponen bangsa, tak bisa dibebankan kepada pemerintah.

“Untuk mengatasi pandemi, harus ada peran dan komitmen dari semua masyarakat. Jika pemulihan kesehatan berjalan lancar, pemulihan ekonomi akan berlangsung lebih cepat,” ujar LaNyalla di Tuban, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Baca juga : Bamsoet Bersama Gerak BS Bantu Korban Banjir Jakarta Selatan

Presiden Jokowi, sambung dia, juga mengajak seluruh masyarakat menyambut fase kebangkitan. Hal itu disampaikan saat Presiden berpidato di Economic Outlook 2021 CNBC Indonesia dengan tema “Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021”.

LaNyalla menambahkan, ekonomi dan kesehatan merupakan satu tubuh. Karenanya, kedua elemen tersebut harus berjalan bersama, menjadi satu sistem, agar Indonesia memiliki kekuatan penuh untuk memutus menghentikan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian.

“Presiden mengajak kita menghadapi fase kebangkitan, kita harus menyambut dengan optimisme, kerja keras dan keberanian. Pemerintah tak dapat melakukannya sendiri, sehingga kita harus menyatukan energi untuk menghadapi dan memecahkan masalah ini,” ajak Senator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur itu.

Baca juga : Pentingnya Bangun Keluarga Tangguh

Selanjutnya, LaNyalla menyoroti potensi kemajuan industri makanan. Industri tersebut berkembang semakin pesat, seiring tumbuhnya kreativitas dan inovasi para pelaku.

“Kreativitas dalam inovasi, menjadi syarat bertahan dan meningkatnya produksi dalam kancah persaingan digital. Industri ini berpotensi besar, karena bangsa kita memiliki bahan baku melimpah,” jelas dia.

Lebih lanjut, LaNyalla mendorong pemerintah untuk memberi regulasi yang memudahkan para pelaku usaha dalam menciptakan merk dan jenis produk.

Baca juga : Holding UMi Percepat Pemulihan Ekonomi...

“Tren kekinian masyarakat perkotaan, kebutuhan makanan dan minuman menggunakan jasa antar. Pada titik itu, persaingan inovasi di bidang industri kemasan, penamaan, rasa dan harga menjadi pertimbangan para konsumen,” tandasnya.  [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.