BREAKING NEWS
 

Apresiasi Bantuan Penanganan Pandemi

Airlangga Minta Dukungan Polri Dalam Penyelenggaraan Presidensi G20

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Rabu, 2 Maret 2022 15:02 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja sama dalam mengendalikan pandemi Covid-19 telah berhasil membuat ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 5,02 persen di kuartal IV-2021. Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia pada tahun lalu tumbuh 3,69 persen (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini juga tercermin dalam pertumbuhan IHSG maupun penguatan rupiah.

Demikian disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Pimpinan Polri, di Jakarta, Rabu (2/3). Airlangga menerangkan, saat ini, level investasi juga telah kembali pada pre-covid level dan beberapa sektor utama masih tumbuh positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) telah berada di level optimis dengan mencapai angka 119,6 pada Januari 2022.

Baca juga : CIPS: Indonesia Harus Maksimalkan Peran Di Presidensi G20

PMI Manufaktur Indonesia juga berada di level ekspansif 51,2 pada bulan Februari 2022. Selain itu, konsumsi rumah tangga, industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi juga juga tumbuh positif. 

Sektor industri pengolahan tumbuh karena Pemerintah memberikan fasilitas PPnBM otomotif untuk menggerakkan sektor pengolahan. Sektor konstruksi juga tumbuh akibat pemberian insentif PPN Properti oleh Pemerintah yang dilanjutkan sampai tahun ini. Pemerintah juga telah memutuskan untuk memperpanjangan pemberian subsidi KUR 3 persen untuk mendorong produktivitas UMKM. 

Baca juga : Ingin Perubahan, Ijtima Ulama Sulsel Dukung Sandiaga Jadi Presiden

“Ekonomi kita bergantung pada konsumen, bergantung pada industri pengolahan, belanja Pemerintah, dan tentu saja yang terkait juga dengan investasi. Itu adalah beberapa engine of growth dari pada Indonesia,” terang Airlangga. 

Dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi ini, Pemerintah memutuskan untuk terus mendorong berbagai program pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya di sektor perlindungan sosial melalui Bantuan Tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN). Pada 2021, bantuan tersebut berhasil disalurkan hampir 99 persen dengan bantuan TNI-Polri. Berdasarkan hal tersebut, Airlangga mengatakan bahwa Presiden Jokowi memutuskan program BT-PKLWN kembali disalurkan dengan bantuan TNI-Polri pada tahun 2022 dengan target yang berbeda yaitu untuk penanganan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota.

Adsense

Baca juga : Korupsi Kian Canggih, KPK Tingkatkan Kompetensi Calon Penyelidik Dan Penyidik KPK

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Polri yang telah mengawal kebijakan ekonomi sekaligus juga penanganan Covid-19. Saya yakin akan berbeda apabila kita tidak mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Bapak Kapolri dan jajarannya,” ucap Airlangga. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense