Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berkiprah Jadi Pasukan Perdamaian

Polri Banyak Meraih Penghargaan Dan Prestasi Dunia

Selasa, 8 Februari 2022 22:06 WIB
Upacara penutupan Satgas Polri pada misi pemeliharaan perdamaian PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID), di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (8/2). (Foto: Dok. Polri)
Upacara penutupan Satgas Polri pada misi pemeliharaan perdamaian PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID), di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (8/2). (Foto: Dok. Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penutupan Satgas Polri pada misi pemeliharaan perdamaian PBB-Uni Afrika di Darfur (UNAMID), di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (8/2). Di acara itu, dilakukan penganugerahan Satyalancana Bhakti Buana kepada Satgas Garbha II Formed Police Unit (FPU) 12 UNAMID.

Dalam pengarahannya, Sigit mengungkapkan, personel Satgas UNAMID yang telah selesai melaksanakan tugas agar selalu mengembangkan profesionalitas, membagikan ilmu pengetahuan, dan mengimplementasikan pengalaman yang diperoleh, dalam rangka menghadapi tugas kepolisian kedepan yang semakin kompleks. "Jadilah inspirasi dan teladan bagi para personel lainnya dalam mewujudkan Polri yang modern, Polri yang berwawasan luas, dan Polri yang semakin diharapkan dan dicintai masyarakat," ucapnya.

Sigit menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Satgas FPU dan Individual Police Officer (IPO) UNAMID yang telah berkontribusi dalam pemeliharaan kedamaian dan ketertiban dunia sejak 2008 hingga berakhirnya masa tugas saat ini. Dalam berkiprah menjadi pasukan perdamaian dunia, berbagai macam penghargaan dan prestasi telah diraih. Di antaranya dari UNHCR, Kepala Pemerintahan Sudan, Kepala Kepolisian Sudan, Kepala Operasi Uni-Afrika, dan Police Commissioner UNAMID.

Baca juga : Perpusnas Lakukan Pendataan Perpustakaan Via Aplikasi

Semua itu, kata mantan Kapolda Banten tersebut, diperoleh atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh personel Satgas UNAMID dalam menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah Darfur, Sudan. Sehingga, telah menorehkan tinta emas dalam sejarah perjalanan Polri dan Indonesia di kancah internasional. "Tentunya saya berharap duta-duta Indonesia di seluruh penjuru dunia yang saat ini tengah menjalankan tugas, dapat senantiasa terus menorehkan kebanggaan dan kehormatan bangsa Indonesia di mata dunia," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Tak hanya itu, Sigit menekankan, torehan prestasi personel Polri di kancah internasional, sesuai dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi. "Tepatnya pada kebijakan transformasi operasional program kelima dan kegiatan ke-22 yaitu pengembangan kerja sama internasional melalui peran Polri dalam misi perdamaian, misi kemanusiaan internasional, dan misi internasional lainnya," ucap Sigit.

Menurut Sigit, misi pemeliharaan perdamaian PBB, merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan diplomasi dan kerja sama internasional Polri yang memiliki nilai strategis sebagai wujud kontribusi Bangsa Indonesia dalam melaksanakan ketertiban dunia, sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Komitmen itu, terwujud dalam 32 tahun Polri berkiprah dalam misi perdamaian dalam 18 misi PBB setidaknya sudah dikerahkan 2.975 personel untuk dijadikan Peacekeeper atau pasukan penjaga perdamaian.

Baca juga : Hengky Silatang Janjikan 2 Bulan Sekali Gelar Pembinaan Tinju Di DKI

"Jumlah personel Polri ini menempatkan posisi Indonesia di posisi ke-10 sebagai negara terbanyak yang mengirimkan personel dalam Troops/Police Contributing Countries (TPCCS)," tutur Sigit.

Beberapa negara yang menjadi wilayah misi PBB yaitu Yaman, Afghanistan, Kamboja, Sudan, Sudan Selatan, Mozambique, Namibia, Rep. Afrika Tengah, Bosnia, Congo, Haiti, Slavonia, Mali, dan Somalia. Dalam hal ini, Sigit menyatakan, personel FPU dan IPO telah membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional dan mendapatkan apresiasi positif atas peran aktifnya dalam menjalankan misi pemeliharaan perdamaian PBB.

Dalam menjalankan sebuah misi pemeliharaan perdamaian PBB, Sigit menekankan, membutuhkan tanggung jawab yang begitu besar. Mulai dari melindungi masyarakat sipil, memberikan bantuan kemanusiaan, memonitor perjanjian perdamaian antara pihak yang bertikai, mendukung mediasi penyelesaian konflik antar kelompok, serta membantu pemerintah Sudan untuk mengembalikan para pengungsi ke tempat tinggal asalnya secara sukarela.

Baca juga : Wujudkan Generasi Emas, Sobat Erick Bagi-Bagi Laptop Ke Pelajar Berprestasi Di Banten

"Selain itu, di masa berakhirnya misi UNAMID ini, Indonesia juga dipercaya menjadi Guard Unit terakhir yang meninggalkan daerah misi atas profesionalisme dan disiplin tinggi yang diakui oleh PBB sejak awal penugasan UNAMID," tutup Sigit. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.