RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, sekitar pukul 7, Presiden Jokowi melepas Kirab Merah Putih dari depan Istana Merdeka, Jakarta. Bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya.
"Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Bapak Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan," kata Presiden, Minggu (28/8).
Baca juga : Bertemu Raja Eswatini, Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi Di Istana
Habib Luthfi, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menuturkan, Kirab Merah Putih ini adalah bentuk syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia kemakmuran dan kesuburan pada Tanah Air.
"350 tahun lalu, kita sudah lalui penuh perjuangan. Sehingga, Sang Saka Merah Putih bisa berkibar. Itu bukan hadiah. Merah Putih tegak karena darah dan jasa-jasa para pendahulu pendiri bangsa," katanya.
Baca juga : Sambo Dan Istri Makin Menumpuk Dosanya
Habib Luthfi mengingatkan, generasi penerus harus bisa memberikan kontribusi dan jawaban atas segala kekurangan, sebagai bentuk terima kasih kepada para pendiri bangsa.
"Kirab pagi ini menunjukkan, kita siap menggunakan Merah Putih sampai kapan pun. Kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati. Kita harus membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia," tegasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.