Dark/Light Mode

Hadiri Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Di Surabaya

Mendagri Kenang Peristiwa Hotel Yamato

Minggu, 14 Agustus 2022 19:32 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menghadiri Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Acara yang diselenggarakan di Kota Pahlawan pada Minggu (14/8) tersebut merupakan satu rangkaian dengan dua kegiatan terdahulu.

Seperti diketahui, sebelumnya Mendagri telah meluncurkan gerakan pembagian bendera ini di daerah paling timur Indonesia, yakni Merauke.

Berikutnya, giliran Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menggelar kegiatan serupa di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. "Nah yang ketiga saya memilih Surabaya karena (latar belakang) historis," kata Mendagri.

Baca juga : Pemuda Penggerak Desa Jawa Barat Deklarasikan Airlangga Presiden

Selain merupakan tempat kelahiran Bung Karno, dan tokoh pahlawan lainnya, Surabaya memiliki latar belakang historis yang cukup kuat terkait berkibarnya bendera merah putih.

Salah satu peristiwa yang sangat monumental adalah insiden di Hotel Yamato pada 19 September 1945. Mendagri menjelaskan, insiden Hotel Yamato terjadi karena Belanda dinilai melakukan tindakan provokatif dengan mengibarkan bendera merah putih biru di hotel tersebut.

Akibatnya, arek-arek Suroboyo menurunkan bendera merah putih biru milik Belanda, dan merobek warna biru sehingga menyisakan warna merah dan putihnya saja.

"Pelajaran penting yang kita pelajari, kalau ini kita dalam suasana menaikkan bendera tanpa ada perlawanan, seperti yang dilakukan tokoh-tokoh senior yang ada di Surabaya," bebernya.

Baca juga : Dirjen Kemendagri Serahkan Bendera Secara Simbolis Ke Tim Pencanangan

Di samping itu, tanpa menafikan daerah lain, Surabaya juga memiliki peran penting dalam peristiwa 10 November 1945.

"Indonesia bisa kita pertahankan salah satunya karena adanya nilai kepahlawanan, militansi, dan keberanian arek-arek Suroboyo," tandasnya.

Dengan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Kota Pahlawan, diharapkan seluruh sekolah, instansi pemerintah, maupun swasta di Surabaya mengibarkan bendera Indonesia hingga 31 Agustus mendatang.

Menurutnya, mengibarkan bendera merah putih merupakan salah satu cara menghargai dan menghayati perjuangan keras para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Baca juga : Pakar IT Ingatkan Pengguna Digital Berhati hati Saat Main Internet

"Saya harapkan pembagian bendera ini diikuti dengan pengibaran terus menerus untuk menaikkan rasa nasionalisme kita, dan terutama warga Surabaya ini harus menjadi salah satu bagian depan," pungkasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.