RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dipastikan telah menunjuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero).
Rudiantara akan mengisi posisi direktur utama, yang ditinggalkan oleh Sofyan Basir sejak ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1 pada 23 April 2019.
Baca juga : Pagi Ini, Fuad Rizal Diumumkan Jadi Plt Dirut Garuda
Kepastien penunjukan Rudiantara ini, antara lain diungkap Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (9/12).
"Pak Rudi memang orang PLN. Selama di kabinet, beliau bagus. Jadi, saya kira keputusan Pak Presiden sudah sangat. Saya kira, PLN akan lebih bagus nanti," papar Luhut.
Baca juga : Pimpin Golkar, Airlangga Menang di Pemilu 2024
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga juga membenarkan kabar ini. "Pak Erick juga sudah sampaikan. Pak Rudi adalah yang terbaik," kata Arya, Senin (9/12).
Sebelumnya, pada 25 November 2019, Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah membenarkan Rudiantara bakal menjadi nakhoda BUMN setrum.
Baca juga : Rudiantara Terima THT Dari Taspen
Menurutnya, sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang salah satunya menentukan pos Rudiantara, sudah selesai digelar. "Mudah-mudahan, segera dilantik," ujarnya ketika itu. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.