BREAKING NEWS
 

Mentan: Pertanian Adalah Pilar Utama Ekonomi Negara

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : WAHYU SURYANI
Rabu, 4 November 2020 14:42 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama dalam menghadirkan perekonomian yang kuat. 

Menurutnya, pertanian adalah sektor yang paling siap untuk mengembangkan ekonomi rakyat dan memperkuat pembangunan sebuah negara.

"Sebuah negara hanya bisa kuat kalau ketersediaan pangannya cukup. Oleh karenanya, dari proses itulah pertanian menjadi sangat strategis, juga penting dalam melakukan segala aktivitas mempersiapkan ketahanan pangan," ujar Syahrul, Selasa (3/11).

Baca juga : Menristek: Manfaatkan Bonus Demografi Untuk Membuat Ekonomi Indonesia Lebih Maju

Syahrul mengatakan, ada 11 pangan dasar yang saat ini menjadi perhatian pemerintah. Kesebelas itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng dan gula pasir.

Adsense

"Insya Allah sampai dengan Desember mendatang semua bahan tersebut bisa terkendali dengan baik," katanya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki beberapa program dalam menjaga ketahanan pangan seperti antisipasi stok pangan di masa pandemi. Di samping itu, ada juga 5 Cara Bertindak (CB) dalam meningkatkan kapasitas ketahanan pangan.

Baca juga : Menperin: Perpanjangan GSP Perluas Pasar Produk RI Di AS

Kelimanya adalah peningkatan produksi, melakukan diversifikasi, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik dengan pengembangan cadangan pangan, pengembangan pertanian modern dan peningkatan ekspor.

Untuk merealisasikan semua target tersebut, Syahrul berharap mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pada penyediaan pangan yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kementan tidak bisa sendiri dan membutuhkan semua pihak agar motivasi bertani hadir di tengah-tengah kita dan tentu saja dengan teknologi dan hasil-hasil research dalam mempersiapkan segalanya," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense