RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim membolehkan sekolah tatap muka lagi awal tahun depan. Namun, pembukaan sekolah diserahkan ke Pemda atau Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag).
Itu merupakan keputusan bersama empat menteri; Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca juga : Tito Minta Kepala Daerah Proteksi Kegiatan Sekolah Tatap Muka
"Hari ini, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan memberikan keweanangan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama, untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya," ujar Menteri Nadiem saat Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual yang disiarkan akun YouTube Kemendikbud, Jumat (20/11).
Kata Nadiem, izin pemberian kewenangan dapat dilakukan secara serentak atau bertahap. Ini bergantung kepada kesiapan masing-masing daerah dan wilayah.
Baca juga : Penerimaan Naik 108 Persen, Barantan Kelola PNBP Terpusat Tahun Depan
"Sesuai dengan diskresi kepala daerahnya berdasarkan evaluasi kepala daerahnya. Mana yang sudah siap mana, mana yang tidak. Ini tergantung kesiapan sekolah masing-masing dalam memenuhi semua checklist untuk melakukan tatap muka dan melaksanakan protokol kesehatan ketat," terang Nadiem.
Kebijakan pemberian kewenangan kepada daerah untuk membuka pembelajaran tatap muka akan berlangsung pada semester Genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 atau Januari tahun depan. Karenanya, sekolah masih punya waktu untuk mempersiapkan diri menuju pembelajaran tatap muka.
Baca juga : Brazil Vs Venezuela, Tetap Gahar Tanpa Neymar
"Mulai bulan Januari 2021. Jadi daerah dan sekolah dari sekarang sampai akhir tahun meningkatkan kesiapannya jika ingin melakukan pembelajaran tatap muka," pungkasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.