RM.id Rakyat Merdeka - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat (Jabar) diharapkan dapat bersinergi dan membantu Pemerintah dalam meningkatkan ekspor Indonesia, sebagai salah satu kunci dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa mengatakan, peran HIPMI dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi sangat dipenting. Ia mendorong para pengusaha muda ini dapat memperkuat akses dan jaringan usahanya.
Baca juga : Menteri KKP Serahkan Bantuan Cold Storage
“Jaringan pemasaran merupakan aspek yang penting dalam menjalankan sebuah roda usaha. Saya berharap dengan adanya HIPMI, semangat wirausaha anak muda akan terus meningkat, sehingga dapat membawa dampak positif bagi masyarakat serta pemulihan ekonomi,” ujar Suharso, seraya mengucapkan selamat kepada Ketua HIPMI, Jawa Barat terpilih, Surya Batara, Senin (1/3).
Ia menyebut ekspor di Provinsi Jawa Barat sangat tinggi. Pemprov menyumbang ekspor nasional pada periode Januari–Desember tahun 2020 sebesar 26.591,9 juta dolar AS atau berkontribusi mencapai 16,28 persen dari seluruh ekspor nasional.
Baca juga : China Bantah Minta Diplomat AS Jalankan Anal Swab Test
Negara tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat dan Jepang. Ekspor didominasi oleh barang manufaktur, seperti kendaraan, mesin peralatan elektrik, mesin peralatan mekanik, tekstil dan garmen, alas kaki dan produk kulit. “Ekspor Jabar masih tinggi. HIPMI diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia, sebagai kunci dalam pemulihan ekonomi,” pungkasnya. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.