Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19. Selain impor vaksin dari beberapa negara, Indonesia juga berusaha mengembangkan vaksin di dalam negeri.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perjalanan program vaksinasi masih sesuai rencana. Sebanyak 7 juta vaksin sudah didistribusikan.
Dia membeberkan, sesuai peta jalan, sekitar 1,45 juta tenaga kesehatan ditargetkan menerima vaksin sampai April. Sedangkan masyarakat lanjut usia yang menerima vaksin ditargetkan sekitar 21,5 juta orang. Petugas pelayanan publik sebanyak 16,9 juta.
Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi
Ketersediaan vaksin sangat mempengaruhi kelancaran program vaksinasi, dan tergantung kapasitas produsen.
“Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman," kata Siti Nadia kepada wartawan, Selasa (23/2).
Siti Nadia menyebut, ada empat cara memenuhi pasokan vaksin Covid-19.
Baca juga : Imam Besar Istiqlal Imbau Warga Tak Ragu Divaksin Covid-19
“Membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility dan mengembangkan vaksin Merah Putih,” jelasnya.
Saat sambutan di acara Internasional Conference on Tackling the Covid-19 secara virtual, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia sangat beruntung telah mengamankan pasokan vaksin Covid-19.
Dia mengatakan, saat ini negara-negara di dunia berpacu mengamankan vaksin Covid-19.
Baca juga : Ditanya Nasib Pernikahan, Aurel: Yang Penting Sembuh Dari Covid-19 Dulu
Menurut Jokowi, Indonesia telah menjalin diplomasi untuk mendapatkan komitmen vaksin dari awal pandemi Covid-19. Sehingga, Indonesia dapat memulai program vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya