Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Berupaya Jaga Pasokan Vaksin Covid-19

Rabu, 24 Februari 2021 09:27 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi/Ist
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19. Selain impor vaksin dari beberapa negara, Indonesia juga berusaha mengembangkan vaksin di dalam negeri.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perjalanan program vaksinasi masih sesuai rencana. Sebanyak 7 juta vaksin sudah didistribusikan.

Dia membeberkan, sesuai peta jalan, sekitar 1,45 juta tenaga kesehatan ditargetkan menerima vaksin sampai April. Sedangkan masyarakat lanjut usia yang menerima vaksin ditargetkan sekitar 21,5 juta orang. Petugas pelayanan publik sebanyak 16,9 juta. 

Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi

Ketersediaan vaksin sangat mempengaruhi kelancaran program vaksinasi, dan tergantung kapasitas produsen. 

“Ketersediaan vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman," kata Siti Nadia kepada wartawan, Selasa (23/2).

Siti Nadia menyebut, ada empat cara memenuhi pasokan vaksin Covid-19. 

Baca juga : Imam Besar Istiqlal Imbau Warga Tak Ragu Divaksin Covid-19

“Membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility dan mengembangkan vaksin Merah Putih,” jelasnya.

Saat sambutan di acara Internasional Conference on Tackling the Covid-19 secara virtual, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia sangat beruntung telah mengamankan pasokan vaksin Covid-19. 

Dia mengatakan, saat ini negara-negara di dunia berpacu mengamankan vaksin Covid-19.

Baca juga : Ditanya Nasib Pernikahan, Aurel: Yang Penting Sembuh Dari Covid-19 Dulu

Menurut Jokowi, Indonesia telah menjalin diplomasi untuk mendapatkan komitmen vaksin dari awal pandemi Covid-19. Sehingga, Indonesia dapat memulai program vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.