Dark/Light Mode

Senat AS Minta Biden Memperingatkan Turki Soal HAM

Rabu, 10 Februari 2021 16:08 WIB
Presiden Turki, Erdogan. (Foto: ist)
Presiden Turki, Erdogan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senator Amerika Serikat (AS); Ron Wyden dan Marco Rubio mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden yang baru untuk menekan pemerintah Turki guna memperbaiki catatan hak asasi manusia (HAM). 

Mereka meminta Biden memperingatkan Turki terkait tindakan keras terhadap perbedaan pendapat baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga : DPR Minta Penanganan Pupuk Subsidi Ditinjau Total

Surat bipartisan yang ditandatangani oleh lebih dari 50 senator lainnya itu juga menyatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminggirkan oposisi, membungkam atau mengkooptasi media kritis, membersihkan hakim independen dan menggantinya dengan loyalis partai, dan memenjarakan sejumlah jurnalis. 

“Kebijakan luar negeri Presiden Erdogan juga semakin agresif dari waktu ke waktu. Dalam beberapa tahun terakhir, dia dengan berani menyerang Kurdi yang didukung AS yang memerangi ISIS di Suriah, dia membeli sistem pertahanan udara Rusia meskipun ada peringatan bahwa mereka tidak kompatibel dengan teknologi AS, dan dia mendorong Azerbaijan untuk menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan sengketa wilayah dengan Armenia, " ungkap para senator dalam laman senate.gov, dikutip Rabu(10/2). 

Baca juga : Rapat Dengan Menperin, DPR Keluhkan Soal IOMKI

“Presiden Erdogan juga telah berusaha untuk menekan AS dan negara-negara lain agar mengekstradisi warga Turki, yang dia salahkan atas kudeta yang gagal pada 2016. Pemerintah Erdogan telah berusaha untuk membungkam kritik di Amerika Serikat seperti Enes Kanter, pemain NBA,” lanjut surat itu.

Para senator mencatat bahwa Amerika Serikat memiliki peluang signifikan untuk memengaruhi catatan hak asasi manusia Turki yang bermasalah karena itu adalah sekutu penting di wilayah utama dunia. "Kami percaya bahwa Amerika Serikat harus menekan para sekutu dan mitra dengan standar yang lebih tinggi dan berbicara terus terang dengan mereka tentang masalah hak asasi manusia dan kemunduran demokrasi," tulis para senator. 

Baca juga : Senior PPP Minta Suharso Masukkan Kader Berkeringat Ke Pengurus DPP

Mereka mendesak, Presiden Biden untuk menekankan kepada Presiden Erdogan dan pemerintahannya bahwa mereka harus segera mengakhiri tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di dalam dan luar negeri. “Membebaskan tahanan politik dan tahanan hati nurani, dan membalikkan arah otoriter mereka,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.