RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo disambut hangat oleh Putra Mahkota Kerajaan Saudi, Muhammad bin Salman alias MBS dalam pertemuan di Istana Putra Mahkota Riyadh, Minggu (14/4) malam.
Selain mengadakan pertemuan bilateral, Putra Mahkota juga menjamu Presiden dalam santap malam bersama. Menteri Luar Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut mengatakan, Indonesia-Arab Saudi sepakat membentuk mekanisme konsultasi tingkat pemimpin. Keduanya siap melakukan pertemuan setahun sekali.
Baca juga : Jokowi: Pilihlah Pemimpin Yang Datang Dari Rakyat
“Indonesia-Saudi juga sepakat segera melakukan pertemuan untuk membahas investasi dan kerja sama ekonomi lain,” kata Retno.
Arab Saudi tertarik melakukan kerja sama di bidang energi dan petrokimia. Hal ini disampaikan kembali oleh Putra Mahkota.
Baca juga : Undang Pakar Pertanian Ke Minks
Presiden Jokowi juga menyampaikan, Indonesia ingin menjadi bagian dari pelaksanaan Vision 2030 Arab Saudi. “Putra Mahkota menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik. Indonesia dinilai beruntung memiliki pemimpin yang jelas dan maju,” kata Retno.
Dalam pertemuan, Putra Mahkota menyampaikan lagi keputusan penambahan kembali kuota haji sebesar 10.000 bagi Indonesia.
Baca juga : Jokowi : Tahun 2025, Masyarakat Indonesia Harus Pegang Sertifikat Tanah
Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.