RM.id Rakyat Merdeka - Keputusan Pemkot Bogor memberikan hibah lahan kepada pihak Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, membikin lega Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Yaqut menilai, hibah lahan tersebut adalah solusi, sekaligus menandai selesainya persoalan pendirian rumah ibadah (GKI) Yasmin yang sudah berlangsung 15 tahun terakhir.
"Sebaiknya ini dilihat sebagai solusi, agar jemaat GKI Yasmin bisa segera beribadah dengan tenang," ujar Yaqut dalam keterangannya, Senin (14/6).
Baca juga : Belanda 3-2 Ukraina, Menyerang Kunci Kemenangan
"Jika misalnya masih ada selisih pendapat di internal jemaat, mohon segera diselesaikan dengan menjadikan agama Kristen sebagai inspirasi penyelesaiannya," sambungnya.
Hibah lahan untuk GKI Yasmin diserahkan Wali Kota Bogor, Bima Arya, pada Minggu 13 Juni 2021.
"Alhamdulillah, pukul 14.00 WIB, Pemerintah Kota Bogor bersama dengan GKI Pengadilan mengumumkan kesepakatan penyelesaian persoalan GKI Yasmin yang telah berjalan selama 15 tahun," kata Bima Arya dalam keterangannya, Minggu (13/6).
Baca juga : Belanda Vs Ukraina, Langsung Gaspol Menyerang
Bima Arya menjelaskan, penyelesaian sengketa GKI Yasmin ini berlangsung damai dan tanpa ada paksaan.
Prosesnya juga dengan melibatkan banyak pihak. Semua dalam posisi setara, untuk mencari solusi bersama.
"Ini bukan hanya soal izin rumah ibadah semata. Ini adalah pesan dari Kota Bogor untuk dunia," ujarnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.