Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Bank Syariah Indonesia kembali melanjutkan kerjasamanya dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dalam bentuk penandatangan perjanjian kerjasama layanan cash management dan penerbit jaminan pengadaan barang/jasa di lingkungan PLN. Acara ini dihadiri Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, jajaran manajemen BSI serta Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi menyampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia berupaya mengoptimalkan peran bank syariah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. “Melalui integrasi layanan perbankan syariah satu atap untuk PLN, kami berharap BSI menjadi solusi layanan syariah bagi korporasi serta supply-chain di PLN. Keberadaan BSI ini mudah-mudahan dapat memberikan nilai tambah dan manfaat bagi PLN dan seluruh pegawainya melalui produk dan layanan digital yang dimiliki BSI,” ujar Hery Gunardi.
Baca juga : Senator Kalteng Minta KLHK Perhatikan Hak Masyarakat
Dari sisi korporasi sendiri, Hery menambahkan, BSI memberikan kemudahan dan layanan kepada nasabah yang bersinggungan erat dengan proyek-proyek yang membutuhkan penjaminan. Selain memberikan kemudahan layanan cash management yang terintegrasi dengan layanan keuangan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun, aman, cepat dan didukung IT yang modern. BSI menjadi bank syariah pertama sebagai Bank Imprest atas pengeloaan dana operasional di PLN.
Sementara dari sisi kinerja, per Maret 2021 BSI mencatatkan aset mencapai Rp234,4 Triliun dan laba sebesar Rp742 miliar yang ditopang pembiayaan sebesar Rp159 triliun, dan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp205,5 triliun. “Dengan catatan pertumbuhan positif ini, kami optimis mampu menjadi mitra strategis bagi PLN ke depannya,” ungkap Hery Gunardi.
Baca juga : Wapres Ma'ruf Apresiasi Peran Bank-bank Syariah Dukung Pemulihan Ekonomi
Selain itu, lanjut Hery, kerjasama ini diharapkan dapat membantu perekonomian nasional dan menjadi stimulus bagi seluruh stakeholders dan pelaku usaha untuk bangkit mengembangkan usahanya. Tentunya dengan prinsip kehati-hatian, aman dan tepat sasaran.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesli menyampaikan bahwa dengan adanya sinergi kedua belah pihak semakin menguatkan dan mempermudah PLN dalam kontrol trading process yang melibatkan kontraktor, layanan keuangan terintegrasi dalam layanan syariah yang menyeluruh. “Tentu kerjasama ini menjadi komitmen kami untuk bersama membangun negeri melalui sinergi BUMN,” ujarnya.
Baca juga : Indonesia Vs Oman, Garuda Seimbangkan Bertahan Dan Menyerang
Sebagai informasi, BSI dan PLN telah menjalin kerjasama meliputi pembiayaan korporasi baik fasilitas capex maupun fasilitas dengan surat jaminan pemerintah, pengelolaan keuangan operasional PLN melalui layanan cash management, pengadaan penyedia jasa pembiayaan syariah program bantuan fasilitas kendaraan operasional (BFKO), layanan payroll, pembiayaan consumer yakni mitraguna, griya, oto, cicil emas dan gadai emas untuk pegawai PLN, serta kerjasama kerjasama penerbit jaminan pengadaan barang/jasa untuk proyek PLN. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya