BREAKING NEWS
 

Awas Bahaya Varian Delta, Jangan Mudik Idul Adha

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 16 Juli 2021 21:50 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas, dan menahan diri tidak mudik Idul Adha. Mengingat lonjakan kasus Covid-19 saat ini masih terbilang tinggi.

Jumat (16/7), kasus positif dilaporkan naik 54 ribu. Sehinhga, totalnya menjadi 2.780.803.

"Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan, sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19. Terlebih dengan adanya varian Delta," tegas Menag Yaqut di Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Baca juga : Atasi Covid-19 Varian Delta, UEA Kirim Bantuan Kesehatan Ke Indonesia

"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Idul Adha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya virus Covid-19," sambungnya.

Pemerintah telah menetapkan awal Zulhijjah 1442 H pada 11 Juli 2021, sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021.

"Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri. Kurangi mobilitas. Sekali lagi, saya minta, jangan mudik Idul Adha dulu," pesan Yaqut.

Baca juga : Di Tengah Ganasnya Varian Delta, Ganjar Sayangkan Yang Nggak Percaya Covid

Mudik Idul Adha dalam kondisi pandemi berpotensi membahayakan jiwa, bisa menjadi sarana penyebaran Covid-19. Sementara menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan, adalah kewajiban bersama.

"Pemerintah melarang mudik Idul Adha karena ingin melindungi seluruh warga negara, agar terjaga dari penularan Covid-19," jelas Yaqut.

Menag juga minta masyarakat mematuhi surat edaran Menag No SE 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense