BREAKING NEWS
 

Wamenag Minta Penyuluh Agama Rayu Umat Untuk Vaksin Covid

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Selasa, 27 Juli 2021 15:06 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia belum terkendali. Sementara survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut, masih ada sekitar 41 persen masyarakat yang enggan ikut vaksinasi Covid-19.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid menilai, edukasi masyarakat terkait vaksinasi dan pencegahan penularan Covid-19 amat penting.

Baca juga : LaNyalla Puji Pengusaha Yang Sumbang Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

"Sebaran Covid-19 masih tinggi. Perlu edukasi publik secara intensif oleh semua pihak, tidak terkecuali penyuluh agama, utamanya terkait vaksinasi dan protokol kesehatan," terang Wamenag dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (27/7).

Adsense

Sesuai arahan Menag, sebagai garda terdepan, Kemenag yang bersentuhan langsung dengan umat, mengajak penyuluh agama untuk terus intensifkan edukasi tentang Covid-19. Khusus kepada penyuluh agama Islam, Wamenag berharap edukasi bisa dilakukan bersama dengan para ulama dan tokoh masyarakat sampai tingkat majelis taklim yang menjadi binaan mereka.

Baca juga : Salut, Pengusaha Asal Aceh Sumbang Rp 2 Triliun Untuk Atasi Covid-19 Di Sumsel

"Rata-rata penyuluh agama Islam mempunyai hubungan baik dengan tokoh agama dan masyarakat. Mereka juga memiliki binaan majelis taklim, bahkan ada yang sampai empat atau lima majelis taklim. Ini bisa dioptimalkan dalam proses edukasi," tuturnya.

Selain terkait protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19, edukasi juga bisa dilakukan terkait pentingnya vaksinasi serta imbauan menghindari berita-berita hoaks yang menyesatkan. Wamenag mengingatkan, proses edukasi yang dilakukan penyuluh agama juga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga : Kemenhub Rombak Asrama Sekolah Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Ditambahkan Zainut, bahwa Kemenag saat ini tengah mengupayakan dan mengoordinasikan dengan pihak terkait agar rumah ibadah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya bisa dioptimalkan dalam upaya percepatan vaksinasi.

"Pemerintah sedang menggerakkan percepatan vaksinasi. Kemenag tengah berupaya proaktif, berharap rumah ibadah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya bisa dioptimalkan dalam percepatan ini. Pesantren saya kira sangat strategis dalam percepatan vaksinasi untuk anak-anak. Ribuan bahkan mungkin jutaan santri, usianya di atas 12 tahun," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense