RM.id Rakyat Merdeka - Berpakaian khas Jawa lengkap dengan blangkon, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko menjelma menjadi Adipati Suryo Kencono, yang mengajak masyarakat untuk vaksin dalam Pagelaran Ketoprak Wanitombok "Mustiko Tuban" di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (13/8).
Dalam lakon Mustiko Tuban tersebut, Adipati Suryo Kencono yang diperankan oleh Moeldoko digambarkan sebagai sosok bangsawan yang peduli dengan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Ia rajin mengedukasi masyarakat sekitar yang masih enggan untuk divaksin. Bersama dengan komedian Sule, Cak Lontong,Nunung, dan Narji, Moeldoko menceritakan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19, yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat secara gratis.
Baca juga : Banteng Depok Soroti Akurasi Data Satgas Covid-19 Nasional
"Kalau ada salah satu dari kita berenam yang belum divaksin, ini berbahaya. Penularan Covid-19 bisa lebih cepat," kata Moeldoko.
"Satu, dua, tiga… Nunung dihitung dua, Pak," kata Cak Lontong kepada Moeldoko.
Namun, Nunung menjawab, "Aku takut disuntik, Pak". Yang dijawab dengan gelak tawa oleh Moeldoko.
Baca juga : Geo Dipa Energi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Di Banjanegara
Sule pun mengatakan, seharusnya Nunung tidak perlu takut disuntik vaksin. Karena dokter mungkin akan jauh lebih takut sama Nunung.
"Lagipula, dokternya pasti butuh jarum suntik yang lebih gede buat nyuntik si Nunung," kelakar Sule.
Moeldoko pun membalas, "Wah iya ini bisa boros vaksin,".
Baca juga : LTM PBNU Ajak Umat Jadikan Masjid Sebagai Pusat Penanggulangan Covid
Tak disangka, kelakar Moeldoko tersebut mengundang gelak tawa para pemain ketoprak lainnya.
Wanitombok merupakan komunitas seni tradisi yang bernaung di bawah Yayasan Pendapha Budaya Indonesia (YPBI), yang diharapkan mampu menjadi komunitas seni tradisi perempuan yang berdikari. Serta mampu menjunjung tinggi nilai budaya ke khalayak luas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.